My Savior 2

OUR PRETTY SAVAGE SAVIOR

AUTHOR POV.

Lisa dan Jisoo sangat menggila. Lisa menusuk ulu hati musuh sampai tembus kebelakang sehingga darah muncrat tepat ke wajahnya. Dia mencabut nya dan menusukkan kembali katana nya ke musuh lainnya. Sedangkan Jisoo dia membesat perut musuh nya satu persatu sampai isian perut mereka terburai.

" DON BOSCO KELUARLAH!!!! JANGAN BERSEMBUNYI!!! AKULAH WANITA JENIUS LAIN YANG MEMBANTU IDOLA MU UNTUK MENGALAHKAN MU!! KELUARLAH KAU PENGECUT!!!! ". Jisoo berteriak saat wajah nya terciprat darah dan dia melanjutkan sabetan sabetan mematikannya kembali.

" DOR... DOR... DOR... DOR... DOR... DOR... DOR... !!! ".

Agent Agent markas besar mulai memberondong mereka dengan senjata, sehingga adu tembak pun terjadi di antara mereka. Adu tembak, berkelahi, juga perang senjata apapun  terjadi saat ini. Ini adalah perang anarki dan vandalisme yang gila gilaan. Tanpa peraturan, tanpa strategi dan tanpa pengampunan. Hanya satu satunya syarat untuk mengikuti perang ini dan itu hanyalah NYALI!! Bagaimana tidak peluru berterbangan kemana pun dan mereka sama sekali tidak menghiraukan nya. Ini seperti menjalani hukum rimba Yang kuat yang bertahan dan yang kuat yang berkuasa. Menghadapi seseorang binatang memang mungkin harus dengan cara seperti ini. Bahkan para penegak hukum pun kewalahan karena mengamankan huru hara di kota. Setidaknya markas besar, Lisa dan Jisoo sudah mengantongi izin penyerangan walaupun dengan penyerangan yang Liar!!!.

Lisa kini menghadapi tiga orang yang membawa tongkat bisball yang berduri kawat yang karatan juga tongkat kayu yang di penuhi oleh paku paku beton yang jika Lisa terkena pukulannya wajah nya seketika akan hancur.

" Whoooooossss!!! ". Tongkat bisball dilayangkan tepat ke arah Lisa.

Lisa mendorong pinggang nya kebelakang dan celakanya dari belakang dia hendak di sabet oleh tongkat kayu penuh dengan paku beton. Lisa cukup cekatan dia menyadari ada yang menyerangnya dari belakang dia menarik kembali tubuhnya kedepan sambil menusuk kan katana nya ke kaki musuh yang memegang tongkat bisball. Musuh itu berteriak sambil memegang kakinya karena kesakitan, dia tidak bisa beranjak karena katana Lisa menusuk kuat kakinya sampai tembus ke tanah. Sedetik setelahnya Lisa menoleh ke belakang dan melihat seseorang yang menyerang nya dengan memakai tongkat kayu penuh paku dan Lisa melempar nya dengan Shuriken ( senjata ninja yang seperti bintang) sehingga menembus tepat ke dalam kerongkongan nya.

" Arghhhhhhhkkkk....hrrrkkkkkk hrorrrkkkkkkk ". Semburan darah keluar dari leher nya sambil terdengar suara menggorok seperti babi.

Satu musuh yang lain menyerang Lisa dengan rantai yang digantung kan gear motor! Lisa terkena sabetan gear itu sedikit untuk mendekati musuh itu. Lisa memegang tangan nya dan memasukan granat yang sudah ia lepas kuncinya ke dalam kerongkongan nya. Lisa kemudian mengingat musuh yang tertusuk kaki nya dengan katana yang masih berteriak. Lisa dengan cepat mencabut katana dari kaki nya dan menebaskan katana tepat ke lehernya sehingga kepalanya putus dan tidak ada teriakan lagi darinya. Lisa berlari menghindari granat yang sudah dia masukan ke dalam mulut musuh nya yang membawa rantai tadi.

" DHUAAAAARRRR!!! ". Tubuh musuhnya meledak dan hancur tak bersisa seketika.

Jisoo melihat semua yang Lisa lakukan.

" Bukan Don Bosco yang gila... Tapi kau Lisa ". Seru Jisoo sambil tersenyum.

Lisa membalas senyuman Jisoo dan Lisa terkaget karena di belakang Jisoo ada seseorang yang membawa pedang berusaha menusuk Jisoo sambil berlari.

" ULURKAN TANGAN MU JISOO!!! ". Lisa Kemudian berlari ke arah Jisoo.

Jisoo melihat kebelakang dan melihat seseorang yang akan menyerangnya. Jisoo melihat Lisa lagi yang berlari menghampiri nya sambil berteriak. Jisoo kemudahan mengulurkan kedua tangannya dan di sambut oleh Lisa. Seperti mengerti apa maksud Lisa, Jisoo menggapai kedua tangan Lisa dan memutarkan tubuh Lisa sembilan puluh derajat dengan kekuatan tangannya sehingga Lisa menendang keras rahang musuh yang berada di belakang Jisoo dengan sepatu berlapis baja nya.