AUTHOR POV.
Lui mengambil permen loli nya dan kemudian bermaksud untuk memakannya. Mulut pria tersebut ikut menganga karena melihat Lui yang hendak memakan permen loli nya.
" Mengapa kau melihat ku seperti itu? ". Tanya Lui.
" Jangan banyak bertanya!! Cepatlah makan !!! ". Jawab pria cupu tersebut.
Luisa kemudian hendak memasukan lagi permen loli tersebut ke dalam mulutnya dan pria itu menganga lagi menunggu permen loli tersebut masuk kedalam mulutnya. Namun, sesaat permen loli itu akan masuk ke dalam mulut Lui, Lui kemudian memasukan permen loli tersebut ke dalam mulut pria cupu tersebut dan menendang telak mulutnya sampai pria cupu itu tersungkur ke belakang. Lui kemudian berdiri dan berlari ke belakang menjauh dari pria cupu yang sedang kesakitan dan mengeluarkan darah gara gara tendangan Lui.
" Boboo ku adalah Jennie Kim dan Popoo ku adalah Lalisa Manoban!! Kau tahu siapa dia!! Aku adalah Luisa Kim Manoban yang tidak akan mudah dikalahkan !! ". Seru Lui sambil memasang kuda-kuda nya.
" Ha.. ha... Hahahahhahahaha!! Ouch.. bibirku sakit! Kau tahu Luisa, aku sangat tidak suka di bantah! Apalagi oleh seorang anak kecil seperti mu ". Serunya sambil berdiri dan duduk kemudian di bangku bekas Luisa.
Luisa hanya tersenyum melihatnya.
" Akh... Ya! Kau sudah membohongiku dan kau pantas mendapatkan ganjarannya! Tadinya aku akan melakukannya dengan lembut tetapi karena aku dibantah maka... !!! ". Pria cupu itu berlari ke arah Luisa.
Lui yang menyadari pria tersebut kemudian lompat dan menendang pipi kanan pria tersebut dengan kaki kanannya.
" BRAKKKK!!! ". Pria tersebut tersungkur.
" Popoo benar... Aku harus belajar bela diri dengan serius agar aku bisa mempertahankan diri ku sendiri ". Jawab Lui.
Sebenarnya ada rasa takut yang besar dari dalam diri Lui. Namun, Lui harus mengelola rasa takutnya. dia ingat perkataan Popoo nya padanya bahwa berani bukan karena tidak takut, tetapi ketika harga diri kita akan di nodai seseorang dan ketika keluarga kita berada dalam bahaya kita wajib untuk menjaganya apapun resikonya. Pertahanan diri dan kudu kuda yang kuat sangat wajib kita dapatkan untuk melakukan pertahanan.
" Hahahahahhaha... Bocah idiot!!! ". Serunya sambil berdiri dan berlari untuk menangkap Lui.
Lui menghindari nya dan menendang punggungnya sampai dia tersungkur juga. Sesaat setelah pria tersebut tersungkur kembali Lisa dan Jennie menemukan ruangan Luisa dan masuk menghampiri Lui.
Lisa dan Jennie melihat keadaan tersebut. Jennie berlari ke arah Luisa dan memeluknya sedangkan Lisa masih melihat keadaan ruangan tersebut. Coklat, permen loli, boneka juga banyak lagi dan Lisa pun melihat ke arah Lui juga pria tersebut yang tersungkur karena Lui tendang. Lisa tersenyum melihat Luisa dan kemudian pria tersebut berdiri sambil melihat Lisa.
" Lui kau baik baik saja? ". Seru Jennie memeriksa badan Lui.
" Aku baik baik saja Boboo ". Seru Lui memeluk Jennie.
" Haha... Satu keluarga berkumpul, kau Lalisa Manoban kan? ". Tanya nya.
" Sekarang... Kau akan mati!! ". Seringai Lui.
" Apa dia sudah menyakiti mu Lui? ". Tanya Lisa dingin.
" Dia tidak bisa menyakiti ku Popoo ". Jawab Lui.
" Baguslah... Kau sudah bisa mempertahankan keselamatan mu sendiri rupanya ". Seringai Lisa yang kemudian berjalan sedikit demi sedikit ke arah pria cupu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.