NONE

6.7K 596 35
                                    

JENNIE POV.

Setelah selesai sarapan Lisa tertidur ditemani aku dan Lui.

" Ting..Tong... !!! ". Bel pintu berbunyi.

Aku dan Lui kemudian membuka pintu rumah ternyata Chaeng dan Jisoo sudah sampai dirumah kami.

" Annyeong ". Sapa Jisoo dan Chaeng dengan ceria.

" Annyeong Imo... ". Peluk Lui pada Jisoo.

" Bagaimana kabar Popoo mu ". Tanya Jisoo sambil memeluk Lui.

" Demam tinggi Imo ". Jawabnya.

" Lui... No Hugh for me? ". Senyum Chaeng.

Lui kemudian memeluk Chaeng dengan gembira. Aku melihat Jisoo dan Chaeng, apakah mereka sudah berbaikan?

" Dimana Lisa Jenn? ". Tanya Jisoo.

" Tidur lagi setelah sarapan, kalian masuklah ". Ajak ku.

" Ternyata dia manusia juga! Aku kira dia dilahirkan dari batu! ". Ledek Jisoo.

Chaeng dan Jisoo masuk ke dalam rumah.

" Sebelum kesini aku membelikan bahan makanan terlebih dahulu, kita masak Jennie, Sayang... Tak apa ya kau menunggu Lui? ". Tanya Chaeng.

" Ya sayang... Aku akan mengajarkan banyak hal terhadap anak ini! Kalian memasak lah dengan tenang dan yang lezat ". Senyum Jisoo pada Chaeng.

" Imo... Kau keren sekali kemarin!! ". Bangga Lui.

" Of course... Siapa dulu donk ". Jawab Jisoo.

Aku menatap mereka dengan bahagia dan kemudian berjalan ke dapur di ikuti oleh Chaeng.

" Jennie... Kau punya minuman dingin? Jisoo pasti lelah dan kepanasan, tadi aku memintanya untuk menunggu diluar saat aku sedang membeli keperluan yang tertinggal ". Tanya Chaeng.

" Pilihlah di kulkas, ekhmmm by the way, kulihat kalian sudah jauh lebih baik ". Senyumku.

" Nanti aku bercerita tunggulah!  aku memberikan dulu minuman untuk Jisoo ". Senyum Chaeng.

Chaeng kemudian bergegas memberikan minuman terhadap Jisoo lalu kembali ke dapur.

" Kita masak apa sekarang? ". Tanya Chaeng sambil tersenyum ceria.

" Syukurlah sahabat ku tidak kucel lagi seperti sedang di madu, terserah kau saja! Hari ini aku absen masak dan harus memperhatikan Lisa ". Seru ku.

" Ya sudah.. kau duduk manis dan siaga untuk Lisa saja, urusan dapur biar ku ambil alih ". Senyum Chaeng.

" Jadi kalian sudah baikan? ". Tanya ku

Chaeng mengangguk dengan gembira.

" Syukurlah! ". Aku gembira mendengar nya.

" Jisoo kembali ke sikapnya bahkan dia lebih baik lagi tetapi, aku masih belum menyelesaikan urusan ku Jenn... Aku harus mengajaknya dan membuatnya berbicara pada orang tua ku, dia tidak menuntut apapun padaku bahkan dia berkata bahwa dia bersedia menjalani hidup denganku walaupun tanpa ikatan ". Seru Chaeng.

" Aku bahagia kalian berbaikan, tetapi Chaeng jangan bodoh! Kau harus mempunyai ikatan dengan Jisoo, pasangan menikah saja bisa bercerai dan bisa selingkuh apalagi yang tanpa ikatan! Kau mau Jisoo suatu saat tergoda wanita lain dan ketika kau menuntut keadilan padanya, dia bilang kau dan dia tidak terikat apapun? ". Protes ku.

" Jennie... Aku dan Jisoo sama sama wanita, kami akan lebih memahami satu sama lain ". Tawa Chaeng.

" Jika aku jadi kau aku tidak akan pernah bisa tidur tenang ". Seru ku.

My Savior 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang