LISA POV.
Kami berlibur di pantai weekend ini bersama keluarga besar kami. Lui sedang bermain main air bersama kakeknya, Jisoo dan Chaeng sedang berbincang sambil menyiapkan barbeque bersama Mommy sedangkan aku, aku sedang berduaan bersama mantan pacar ku ini.
" Honey.. kau ingat waktu kita di Dream park saat ? Saat kita baru berpetualang dengan VW modifikasi an kau dan Byul eonni ? ". Tanya Jennie.
" Tentu saja.. semua kenangan indah itu tidak akan pernah ku lupakan, khususnya saat itu kau marah marah padaku karena aku masih menyetir mobil walau tangan ku masih terluka ". Tawa ku.
Jennie tersenyum dan memandangi pemandangan pantai tersebut.
" Ingat janji mu padaku jangan melakukan kekerasan lagi ". Seru Jennie.
" Ya... But honey, teman teman Lui Sepertinya berbicara pada Lui tentang masa lalu ku dan masa lalu kita ". Kataku.
" Darimana teman teman Lui tahu ? ". Tanya Jennie sedikit terkejut.
" Sepertinya orang tua mereka ! mereka memang tidak membicarakan hal hal yang buruk ! But... Teman teman Lui berkata bahwa kata orang tua mereka, Lui mempunyai Popoo yang hebat, sampai siapapun tidak mau membuat masalah dengan ku, kau tahu Lui menonton film woman action kemarin karena pembahasannya tentang ku bersama dengan teman-temannya dan sewaktu aku menjemput nya kemarin, dia bertanya banyak hal tentang ku ". Kataku.
" kau memberi tahukan nya ? ". Tanya Jennie penasaran.
" Tidak sayang... Sesuai keinginan mu, tetapi Lui terlihat kecewa, karena dia terlalu berharap itu kenyataan ". Jawabku.
" Lui sudah mendapatkan popoo yang luar biasa ! Popoo nya yang sekarang selalu memperjuangkan kebahagiaan anak dan istrinya.. owh iya apa kau sudah membicarakan masalah balet padanya ? ". Jennie bertanya lagi.
" Mengapa tidak kau menanyakan nya sendiri ? ". Aku balik bertanya.
" Sudah... Tetapi dia tidak mau ! Aku pikir jika kau yang memintanya dia akan menyetujui nya.. ". Seru Jennie.
" Dia tidak mau ! Dia bahkan berkata padaku ingin les muaythai dan katana ". Kataku.
" Tidak.. aku tidak akan pernah mengizinkan nya ! ". Tegas Jennie.
Aku melihat kearah Jennie dan menatapnya.
" Apa menurutmu wanita yang bisa berkelahi dan bisa membela dirinya sangatlah memalukan ? Sampai aku bahkan harus merahasiakan jati diri ku di depan anakku sendiri juga melarang nya melakukan apa yang pernah dilakukan Popoo nya dulu ? ". Kataku sedikit tersinggung.
Aku memang wajib merahasiakan semua bakat berkelahi ku kepada Lui karena permintaan Jennie, tetapi mungkin Jennie sedikit berlebihan dengan ini semua.
Jennie menatap ku merasa bersalah dengan apa yang dikatakannya, dan ia pun kaget dengan apa yang ku katakan padanya tadi.
" Bukan begitu... Maafkan aku ! Aku tidak bermaksud Seperti itu sayang ! ". Jennie merasa bersalah padaku.
" Dia anakku juga... Ada gen ku disana. Jika dia mewarisi sikap dan sifat ku pada akhirnya, apakah itu salah bagimu ! Ataukah itu terlalu memalukan untuk mu ? ". Tanya ku lagi dengan tenang tetapi mungkin kata kataku tajam untuk nya.
" Sayang... I'm sorry ! Jangan mengartikan nya seperti itu ". Jennie merasa bersalah dan memegang pipi ku.
" I'm okay don't worry !! ". Kataku.
" Sayang... Kau tahu kan dulu saat aku melihatmu tersiksa aku sampai hampir mati, aku tak mau kau mati dan mengalami hal hal buruk ! Aku tak mampu menghadapinya, sekarang jika Lui Seperti itu juga ?? Aku tak bisa membayangkan nya ! Kau dan Lui sama sama memiliki setengah nyawaku, jika kalian terlibat dalam masalah aku bisa mati ". Jennie meyakinkan ku sambil masih memegang pipiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.