LISA POV.
Aku sampai di titik temu dengan beberapa pasukan ku yang sedang memantapkan rencana dan strategi mereka disana. Tempat titik temu kami tidak jauh dari drugs factory tersebut dan kami diam di tempat persembunyian yang sudah aman terkendali. Saat ini kami tinggal menunggu aba aba karena drugs factory sedang dalam pengintaian yang dilakukan oleh markas besar.
" Where is my partner? ". Tanyaku pada salah satu Agent.
" Kau mencariku? ". Jisoo kemudian datang menghadap ku.
" Oh waw.. sepertinya aku akan mempunyai Co-kills di lapangan seperti kemarin ". Seru ku.
" Semua tugasku sudah aku siapkan... Kebetulan markas besar menyuruh ku untuk membantu mu dilapangan dan untuk masalah ITE disini tidak terlalu dibutuhkan dari jarak jauh, but I still bring my wifey ". Seru Jisoo.
" Maksud mu laptop kecil mu yang banyak fungsi nya itu? ". Tanyaku.
" Yupz...!! Kau sudah sangat paham ". Senyum Jisoo.
" So.. partners!! Where's your armor? Where's your Mp5? And where's your snipper rifle's? Aku pikir kau tidak akan lupa dengan standar operasional prosedur yang akan dilakukan dilapangan ! Kau tidak mau tertembak dan mati begitu saja tanpa armor mu kan?? ". Sindirku sambil tersenyum sarkas.
" Aku menyimpan nya dulu, ku pikir akan sangat berat jika terus aku pakai dan bawa dari sekarang!! ". Jisoo beralasan.
" Penyerangan dan serangan bisa dilakukan kapanpun! Sudah menjadi kebiasaan kita untuk siaga kapan pun dan dimana pun!! Now..Put on all your equipment, sesuai dengan standar operasional prosedur! Di lapangan I am your commander! Jangan sampai aku kehilangan seorang sahabat yang berharga bagiku!! Cepatlah aku tunggu kau disini ". Tegasku.
" All right.. All right commander!!! ". Serunya bergegas memakai semua peralatan pelindung juga senjatanya.
Ketika Jisoo baru saja selesai memakai semua perlengkapan nya..
" ALL PROTOKOL BERSIAP!!! kita akan menerobos masuk ke Drug factory sekarang!! ". Perintah salah satu Agent yang mengkomando kan kami.
Salah satu Agent Kemudian menghadap padaku.
" Agent 99.. anda yang akan memimpin penyerangan!! Semua perintah ada di suara mu dan anda mempunyai kewenangan penuh ". Tegas nya.
" Well!! Semua protokol masuk ke dalam formasi Summarization!!! Siapa yang pegang layout factory tersebut?? ". Tanya ku.
" Aku!! Atas izin mu Agent sebaiknya menerobos masuk lewat pintu belakang ke tiga ". Seru Jisoo.
Aku melihat layout yang di tunjukkan oleh Jisoo.
" Now... Let's start the war!!! Slaughter them!!! ". Seru ku.
Aku kemudian memimpin sekitar dua puluh lima Agent pasukan markas besar dan mulai berjalan mengendap masuk ke pintu belakang nomor tiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.