JISOO POV.
Kami sampai di apartemen Lisa sambil membawa satu peti minuman dan cemilan. Lisa naik ke tangga terlebih dahulu sampai aku melihat darah yang keluar dari kemeja tepat di punggung nya.
" Lisa... Kau berdarah banyak!!! ". Kataku khawatir.
" Ya... Mulai perih!! Ini gara gara sabetan pedang tadi ". Jawab Lisa.
" Cepat masuk!! Akan ku obati luka mu ". Kataku.
Kami sampai di kamar Lisa. Aku menyimpan peti minuman secepatnya untuk mengobati luka Lisa. Aku mencari cari kotak P3K di kamar Lisa tetapi aku tidak bisa menemukan nya.
" Lisa... Dimana kotak P3K nya aku tidak menemukan dimana pun! Aku perlu alkohol dan antibiotik untuk mensterilkan luka mu ". Tanya ku.
" Tidak ada apapun disini selain galon dan kulkas yang dipenuhi oleh makanan. Seharusnya kau tahu itu kan! Kau kan tidak meninggalkan apapun untukku, kau sendiri yang bilang bahwa aku tidak boleh manja disini! Apa kau tidak ingat!!! ". Protes Lisa.
" Aku lupa hahaha... Tunggu sebentar kalo tidak salah aku menemukan kotak P3K tadi tertempel di dinding di sebelah tangga tadi... Lebih tepatnya di sebelah alarm kebakaran darurat aku melihat itu tadi ". Jawab ku.
" Cepatlah... Kurasa kau benar sayatan ini lebar, ini mulai perih padahal tadi tidak berasa apapun ". Jawab Lisa.
" Karena kau tadi berubah jadi iblis, minumlah alkohol ini yang banyak terlebih dahulu, kau akan tahu apa yang akan aku lakukan kan ". Kataku sambil menyerahkan satu botol Vodka.
Lisa mengambil botol itu dan kemudian menegak nya. Aku kemudian pergi ke tangga tadi dan membuka kotak P3K, hanya ada jarum dan benang jaitan saja!! Ini juga sudah tampak lama tapi masih bisa di pakai. Aku kemudian mengambil nya dan kembali ke kamar Lisa.
" Sudah dapat yang kau cari? ". Tanya Lisa.
Lisa tampak menghabiskan satu botol minuman yang tadi aku berikan padanya.
" Kau minum alkohol atau minum air putih??? ". Kaget ku.
" Aku haus! Lagian ini lumayan untuk sterilisasi ". Jawab Lisa.
" Ya sudah... Buka baju mu!!! ". Pintaku.
" Main langsung buka bukaan saja kau ". Seru Lisa becanda.
" Najis!!! Cepatlah darah mu sudah banyak keluar, by the way video call mu dengan Jennie tidak kau matikan dari tadi? ". Tanyaku.
" Tidak biar dia tidak curiga.. tapi aku mute agar tidak ada suara yang mengganggunya saat dia tidur ". Jawab Lisa sambil membuka bajunya dan memperlihatkan punggungnya padaku.
" Panjang sekali dan kau cuma merasakan perih!!! ". Kaget ku.
" Daripada kau luka gores kecil saja menjerit!!! ". Protes Lisa.
" Biar ada seni nya ketika tadi kita meratakan gedung. Jika terlalu mulus tidak seru ". Jawabku sambil membuka satu botol minuman.
Aku kemudian menyiramkan satu botol vodka ke luka sayatan Lisa.
" OUUUCHHH!! Kau siram pakai apa ini??? ". Tanya Lisa.
" Vodka!! Mengapa salah??? Vodka kan mengandung alkohol, katamu kan lumayan untuk sterilisasi ". Jawabku.
" Ya lumayan... Ya sudah lanjutkan untung aku sudah minum jadi tidak terlalu sakit ". Seru Lisa.
Aku kemudian menjahit luka sayatan yang panjang itu. Setelah selesai kami mulai minum sambil makan dan berbincang-bincang, seolah tidak ada masalah bagiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.