LISA POV.
Makan sambil menangis... Menangis karena rindu, merasakan kekosongan dan hampa dalam menjalani kehidupan. It's really funny... Ku kira aku bisa kuat tanpa mereka, tetapi inilah yang terjadi. Hati ku tidak bisa merasakan apapun selain rindu yang terlalu berat pada Jennie ku. Setelah sekian lama Jennie, aku masih mencintaimu dan malah semakin membesar! Umumnya perasaan akan memudar setelah lama waktu berjalan. Tetapi sampai saat ini, disaksikan malam malam dan tragedi tragedi yang telah terjadi pada kita berdua, I'm Still Into you...
" Tok... Tok... Tok... !! ". Pintu apartemen ku bersuara.
Aku membuka pintu apartemen kecilku dan...
" Chaeng!!! ". Sambut ku bahagia.
" Lisaa... Aku kira kau benar-benar mati !! ". Teriak Chaeng.
" Sssttt!!! Pelan kan suara mu! Jangan memanggilku Lisa didepan umum! Masuklah ". Kataku.
Chaeng masuk dan langsung mengeluarkan semua bahan makanan yang telah dia beli untuk ku.
" Jisoo bilang kau akan kemari besok? ". Tanya ku.
" Untuk apa menunggu besok jika bisa dilakukan sekarang ". Senyum Chaeng sambil beres beres.
Aku tersenyum melihatnya...
" Terima kasih... ". Senyumku.
" Kau tampak kurusan Lisa... Wajah mu kurang bersinar seperti biasanya! ". Seru Chaeng dengan pandangan yang hangat.
" I need a Toxic... Racun yang mempengaruhi ku untuk terus bersemangat mengarungi kehidupan ". Senyum ku.
" Jennie... ". Senyum Chaeng.
" Ya... I need her ". Lirih ku.
" Tabah lah Lisa... Aku tahu ini berat, tapi jangan melupakan kenyataan nya. Jennie masih tetap menjadi milikmu dan kau tidak akan pernah kehilangan nya ". Seru Chaeng menyemangati ku.
" Itu yang membuat ku bertahan sampai sekarang Chaeng. Aku sekarang sudah mengerti definisi bucin yang sejati itu seperti apa, Lui memang benar, Popoo nya terlalu bucin pada Boboo nya ". Senyumku.
" Setidaknya kalian saling mencintai. definisi bucin terdengar sangat sehat untuk kalian. Terkecuali jika pasangan mu berkhianat dan berkelakuan iblis kau masih bucin itu bucin yang patut di binasakan ". Senyum Chaeng.
" Telepon ku berbunyi Chaeng... Sebentar ini video call Jennie ". Kataku sambil mengangkat Video call dari Jennie.
" Honey... Aku sudah sampai dirumah, aku baru saja selesai mandi ". Senyum Jennie menyapaku dengan tatapan hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
FanfictionUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.