My Savior 2

I WANT IT, I GOT IT

LALISA POV.

Syukurlah hari berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan apa yang aku mau. Analisa ku yang lumayan panjang membuahkan hasil yang baik.

Pada hari dimana aku memberikan mereka kudapan pie dan pizza pada Grace, Don dan Walker aku menemukan satu titik yang menurut ku itu ganjil di lakukan oleh manusia pada umumnya. Pertama Grace... memakan pizza dengan pisau dan garpu, itu menandakan bahwa grace adalah seorang pendengar yang baik dan menjalani hidup dengan santai dia adalah sosok supporter yang selalu mendukung orang yang dekat dengannya, ini sesuai dengan gambaran sikapnya pada Walker suaminya. Kedua Walker... Walker memakan Pizza dengan cara memakan pinggiran roti nya terlebih dahulu, ini menggambarkan bahwa Walker adalah seorang influencer, sosok seperti ini adalah sosok yang seringkali mengisnpirasi orang untuk mengikutinya. Sosok seperti ini pun menjadi sosok yang spontan dan seringkali melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Sangat cocok dengan Walker yang terlalu spontan menilai rumah ku dan berpendapat tentang ku juga Jennie. Terlalu spontan dan sangat berani sekali. Ketiga adalah Don Bosco Cortez... Don memakan pizza dengan cara yang paling aneh, baru kali ini aku melihat orang seaneh ini dalam memperlakukan makanan, Don memakan langsung ke tengah nya tanpa memikirkan potongan Pizza yang membentuk segitiga itu. Cara makan nya acak sekali, orang dengan cara makan seperti ini adalah sosok yang tidak pernah sekalipun memikirkan orang lain. Seorang provokator yang seenak hati nya menjalani kehidupan nya. Provokatif, manipulatif, tanpa penghormatan, dominan juga sering kali mendominasi, kacau dan tanpa penghargaan juga anti humanity. Satu point yang ku dapat dari analisa psikologis ku. Ketika pie mereka makan Grace dan Walker memakan dengan cara yang sama, memotong dengan baik sesuai dengan alur potongan segitiga yang selalu ada di berbagai cake. Tetapi Don, Don memotong Pizza tidak dengan alurnya dia memotong nya sesuka hatinya bahkan membuat kacau semua alur pie nya. Membuat orang yang akan memotong nya setelahnya kebingungan akan memulai memotong dari mana! Ini gila!!! Aku melihatnya tidak percaya tetapi seperti yang sudah kuduga cara makannya menggambarkan semua sikap dan sifat nya yang sama dengan sewaktu dia memperlakukan Pizza. Seseorang yang tergambar sadis dan tidak ada rasa tega dan empati di dalam dirinya. Satu hal lagi, ketika aku berakting sedih di depan mereka, hanya Don yang bertanya padaku " ekspresi apa itu? " Tidak heran, karena seorang psikopat tidak mengenal rasa sedih, maka dari itu dia bertanya, karena dia benar-benar tidak mengetahui nya. Hal itu pun dia tanyakan saat aku berakting takut, dia pun tidak mengetahui nya dan bertanya lagi padaku. Inilah jawabannya.. seorang psikopat tidak pernah mempunyai rasa sedih dan juga takut maka dari itu dia tidak pernah mengetahui ekspresi tersebut. Aku jadi ingat saat Jennie tiba tiba-tiba datang ke kantor dan mendobrak ruang meeting yang disana ada Don dan aku yang sedang berbincang tentang kepergian ku ke Nebraska. Aku baru sadar saat itu Don begitu berusaha mempengaruhi ku dan mencoba memanipulasi semuanya agar aku mau pergi ke Nebraska walaupun Jennie tidak mengizinkan ku. Ya... Itulah cara seorang psikopat dan sosiopat bekerja, Manipulatif demi semua keinginannya terlaksana.

Saat aku sudah mengetahui semua informasi mengenai semua suspect ku. Aku akhirnya sangat yakin bahwa Don adalah pelakunya lewat analisa ku dan basis data yang di peroleh oleh markas besar lewat analisa mereka. Hari itu juga aku meminta Jisoo untuk membuat ku identitas palsu yang baru, Jisoo bertanya untuk apa itu semua dan kemudian aku paparkan semua rencana rencana ku padanya karena aku sangat yakin ketika Don tahu bahwa aku akan ke Nebraska bersama Jennie dan Lui dia akan bermain main dengan kami apalagi sewaktu aku bilang kami akan pergi menggunakan pesawat pribadi kami. Ekspresi nya terlihat sangat bahagia ketika mendengar nya, seperti mempunyai mainan baru. Setelah di selidiki oleh Jisoo ternyata benar Don menyimpan satu buah Bom di badan dan ekor pesawat, dia sengaja menyimpan nya disana untuk menghancurkan blackbox yang selalu di design penyimpanan nya di ekor pesawat agar segala rekaman aktifitas di pesawat tidak terselamatkan. But kami mengganti nya, Jisoo menggantinya... Dia sangat luar biasa seperti biasanya. Aku memberi tahu semua rencana ku yang akan memanipulasi kematian ku kepada Jennie, walaupun dia keberatan tetapi hanya ini jalan satu satunya untuk menyelamatkan mereka berdua, orang gila harus dikalahkan oleh kebohongan. Jennie akhirnya menyetujui nya dia berusaha berpikir tenang apalagi dia sudah menjadi sosok ibu yang harus menjaga anaknya sekarang, ego nya otomatis harus dia turunkan sedikit demi sedikit demi Lui.