THE THIRD PERSON

5.4K 563 18
                                    

LISA POV.

" So my princess... Apakah kita akan mulai menjalani hubungan jarak jauh dengan cara komunikasi di dunia maya seperti ini? Maksudku video call setiap hari? ". Tanya ku pada Jennie.

" Yupz... Agar kau tidak ada celah untuk memasukan siapapun ke apartemen kecil mu itu ". Jawab Jennie.

" Apartemen ini lebih kecil dari apartemen kemarin saat kita berdua sedang bersembunyi ". Seru ku.

" Kau kan bukan holiday tukang las ". Tawa Jennie.

" Kau sepertinya sangat bahagia mendengar ku menjadi tukang las sungguhan ". Tawa ku lagi.

" Akan lebih bahagia jika aku ada disampingmu ". Jennie mendadak bersedih.

" I miss you honey... bersabarlah karena tanpa izin mu, aku tidak akan bisa berbuat apapun ". Jawabku sambil merasakan apa yang membuat dia bersedih.

" Memang seharusnya begitu. Supaya hidup mu tidak banyak kualat ". Jawab Jennie murung.

" Ya ampun sadis ". Senyumku.

Kami masih berbicara sambil aku masih melakukan banyak aktivitas di apartemen ku.

" Kau tahu honey... Baju ku hanya yang aku pakai di badan ku ". Kataku.

" Ya ampun... Belilah besok sepulang bekerja ". Jawab Jennie.

" Ya aku harus bersabar untuk besok walaupun badanku sudah sedikit gatal karena baju ini sudah terkena banyak keringat ku ". Kata ku.

" Hari ini tidak usah memakai baju saja Popoo ". Senyum nakal Jennie.

" Wow.. wow.. wow.. wow... Aku telanjang lalu kau hanya melihat dari jarak jauh? Percuma!!! ". Jawab ku.

" Ya benar percuma aku tidak bisa melakukan apapun ". Keluh Jennie sambil tertawa.

" Boboo mulai nakal ya.. sebentar aku harus membaca email masuk ". Seru ku.

Aku kemudian membaca email dari Jisoo. Ada informasi banyak dari Jisoo tentang manufer Don Bosco Cortez di Tiongkok dan mulai besok malam aku akan bergerak sedikit demi sedikit.

" Dari siapa honey? ". Tanya Jennie.

" Jisoo...  ". Jawabku.

" Mengapa tidak menelepon? ". Tanya Jennie lagi.

" Bagaimana bisa dia menelepon, dia tahu telepon ku pasti dikuasai oleh mu ". Tawa ku.

" Oh iya... ". Tawa Jennie.

Besok malam aku harus pergi ke laut kuning.. laut yang ada di depan apartemen ku yang memisahkan jarak antara korea dan China juga memisahkan aku dan Jennie ku. Don Bosco melakukan privat party pinggiran pantai di Korea dan aku harus mengobrak abrik semua kesenangan nya sama dan sesuai dengan apa yang di lakukan terhadap ku dan keluarga ku.

" Apa kata Jisoo honey? ". Tanya Jennie.

" Hanya informasi umum tentang Don! ". Jawabku sambil tersenyum.

" Honey... Mulai besok aku akan pergi ke kantor untuk menggantikan mu sementara ". Seru Jennie.

" Berhati-hati lah sayang jangan terlalu lelah ". Pintaku.

Tak terasa malam pun tiba, Aku dan Jennie tidur bersama saling memandang walau dengan jarak.

******

Keesokan harinya...

Aku kembali melakukan pekerjaan-pekerjaan ku dan sudah pasti aku pamit terlebih dahulu pada Jennie di pagi hari sebelum aku berangkat. Aku datang ke tempat kerjaku dan melakukan pengelasan lagi tetapi kali ini tidak dibawah laut tetapi di bengkel.

My Savior 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang