AUTHOR POV.
Lisa sedang berbincang bincang dengan bapak bapak calon lawan lawannya nanti.
" Aku akan memanggil mu seonbae juga sepertinya ". Seru salah satu ayah.
" Aku juga... ". Jawabnya lagi.
" No Please... Aku akan sangat canggung ". Tolak Lisa sambil tersenyum.
" Seonbae.. padahal kau sangat cantik dan imut sekali, kalau melihat mu sepintas aku tidak akan menyangka kau hebat ". Seru Mereka.
" Cantik kan mana dengan istrinya... ". Tanya salah satu ayah orang tua murid bertanya kepada ayah lainnya.
" Wah.. tunggu aku berpikir dulu....hmmm... Duh aku rasa aku bingung !!! ". Tawa Mereka.
" Seonbae... Istrimu sangat cantik dan berkharisma sepertimu, apa dia galak juga seperti istri istri kami ? ". Tanya mereka.
Lisa tertawa mendengar pertanyaan bapak bapak itu.
" Istriku juga sama galaknya ". Jawab Lisa tertawa.
" Woh rupanya sama.. kukira perempuan cantik seperti istrimu sangat lembut dan sangat penuh dengan kasih sayang ". Seru mereka.
" Istriku juga sangat lembut dan penuh kasih sayang.. ". Jawab Lisa lagi.
" Benarkah... Saat diperlakukan seperti apa olehmu dia jadi lembut, apa saat diberi uang belanja ?? ". Seru mereka lagi.
" Ku kira bapak bapak tidak suka ghibah !! ". Tawa Lisa.
" Heiii kalian lihat guru Muaythai itu, dia itu maunya apa ? Ini hanya pertandingan biasa bukan MMA !! Kasian bapak itu sampai berdarah hidungnya di hajar tanpa ampun !! ". Seru mereka marah.
" Seonbae... Gosip sudah menyebar di sekolah, katanya guru itu suka pada istrimu dan pernah akan menyerang nya... Kalian bertaruh kan ? ". Tanya salah satu bapak.
" Aku tidak bertaruh sebenarnya, dia saja yang menantang ku ". Jawab Lisa.
" Bisa bisanya dia menantang mu, mau mati !!! Jika dia kalah nanti dan dia tidak mau keluar dari sekolah, kami sepakat untuk membuat petisi untuk mengeluarkan nya dari sekolah, lihatlah seonbae.. kelakuanya sangat tidak pantas disebut guru, kami khawatir anak anak kami jika di ajari oleh guru seperti itu ". Seru mereka.
Lisa diam tanpa berkata apapun, pertandingan demi pertandingan berlangsung, kini giliran Lisa bertarung lagi melawan salah satu orang tua murid yang lolos. Lisa masuk kembali ke dalam ring.
" Semangat Seonbae... Dia itu jago taekwondo hati hati ". Bapak bapak menyemangati Lisa.
" Popooo semangat !!! ". Teriak Lui.
Lisa tersenyum melihat Lui dan mengepalkan tangannya.
" Nona Lisa... ". Seru lawannya sambil membungkuk.
Lisa pun membungkuk sambil melihat sabuk hitam yang melingkar di pinggang nya.
" Sabuk hitam Yudanja ( istilah master dalam taekwondo )? ". Senyum Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior 2
Fiksi PenggemarUntuk kalian yang baru baca cerita ini langsung yang ke dua. Silahkan baca terlebih dahulu My Savior season pertama terima kasih 🙏🙏🙏 So... Author gak akan kasih sinopsis apapun biar kalian penasaran dengan action romance nya JENLISA.