Three

52 5 0
                                    

Miracle's Office

"Oh Director meminta naskah itu lagi setelah dia bilang jika itu hanya cerita fantasi yang berlebihan?!" pekik Chae Rin setelah Soo Hwa memberitaunya tentang informasi yang diberikan Seo Ri tadi malam.

"Aish, pelankan suaramu." Tegur Soo Hwa, "Ya, mungkin dia baru menyadari fantasi berlebihanku itu menjadi ketertarikan penonton kali ini." Lanjutnya yang kemudian menyesap teh hangatnya.

"Kau harus meminta bayaran lebih untuk itu, tapi... Bukankah harusnya kau senang karena dia menyadari karyamu itu bagus? Kenapa reaksimu seperti itu?" tanya Chae Rin yang akhirnya menangkap kecemasan di wajah Soo Hwa.

"Seo Ri baru saja memberitauku jika Oh Director meminta sinopsis dan penggambaran karakter dulu. Dia juga bilang jika Oh Director tertarik, dia akan meminta naskah lengkapnya." Jawab Soo Hwa.

"Hmm, lalu kenapa kau terlihat tidak tenang?" tanya Chae Rin lagi yang masih tidak mengerti.

"Naskah itu... Naskah itu ada di rumah lamaku." Balas Soo Hwa frustasi.

Chae Rin tertawa setelah mendengar jawaban Soo Hwa, "Ya~ Lalu apa yang kau cemaskan sih? Kau bisa mengambilnya sekarang atau hubungi Doyoung dulu, dan tanyakan apa dia sudah membuang barang-barangmu atau belum." Jawab Chae Rin tanpa beban sedikitpun.

"Ya~ bisa-bisanya kau mengatakan semua itu dengan sangat santai padaku. Tidak semudah itu." balas Soo Hwa.

"Wae? Bukankah kau biasa bertemu dengannya jika sedang ke rumah orang tuanya?"

"Itu berbeda." Balas Soo Hwa.

"Kau takut menginjakkan kakimu kembali ke rumah itu dan mengingat semua kenangan kalian?" serang Chae Rin.

"Aish, bagaimana bisa kalimat-kalimat itu keluar dari mulutmu dengan mudahnya." Kesal Soo Hwa.

"Aku seperti ini karena kau terus takut untuk bertemu dengannya. Tidak ada yang harus kau takuti, Soo Hwa-ya. Kau juga sudah punya Johnny sekarang, ini akan seperti latihan untukmu agar bisa membuat posisi Johnny sama atau mungkin lebih dari posisi Doyoung di hatimu sebelumnya." Balas Chae Rin yang mendadak serius.

Soo Hwa hanya bisa terdiam dan menyerap perkataan Chaerin.

"Semuanya akan baik-baik saja. Kau datang ke rumah itu dan ambil naskahmu, setelah itu kembali ke sini dan mengoreksinya." Lanjut Chaerin.

Soo Hwa menghembuskan napasnya, "Araseo, akan ku hubungi dia nanti."

"Dia siapa?" goda Chae Rin.

"Kim Doyoung! Aish, kenapa kau terus memainkan emosiku, huh!" kesal Doyoung.

"Aigoo, yang ingin kembali bertemu dengan mantan suaminya, galak sekali." Goda Chae Rin lagi.

"Just shut up." Kesal Soo Hwa.

**

Jam dinding menunjukkan pukul 4 sore, berarti sebentar lagi adalah jam pulang kerja. Semua pekerjaan Soo Hwa sudah selesai hari ini, sebenarnya dia bisa saja pulang sedari tadi, tapi dia tidak bisa fokus dengan itu karena sesuatu.

From: Yoon Seo Ri

Eonnie, Oh Diretor tertarik. Dia ingin bertemu denganmu lusa untuk membicarakan kerja sama kita. Jangan lupa bawa naskah lengkapnya ya, Eonnie.

"Hah, dia menyukainya ternyata. Aigoo, baru kali ini aku cemas saat ingin menjalani project." Keluh Soo Hwa saat dia baru saja membaca pesan dari Seo Ri.

Setelah membalas pesan Seo Ri, Soo Hwa menekan logo kontak untuk mencari nomor seseorang. Jarinya terhenti tepat saat menemukan nama Kim Doyoung di sana.

Back to You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang