Forty Five

36 4 0
                                    

Doyoung's House

Satu minggu berlalu, Doyoung sudah kembali pulih setelah menghabiskan 5 malam di rumah sakit. Hari ini adalah hari keduanya dia hanya di rumah saja. Hyun Ahjumma bahkan juga sudah tiga hari tidak pergi ke tempat dia bekerja paruh waktu. Jung Woo memintanya untuk mengawasi Doyoung secara ketat. Namja itu bahkan mengambil kunci ruang kerja Doyoung.

Yang dilakukannya selama dua hari di rumah hanyalah makan, minum obat secara teratur, menonton TV, dan tidur. Seratus persen membosankan. Dia juga tidak mengerti kenapa tidak ada klien yang menghubunginya.

"Apa anak itu menyadap ponselku ya?" gumam Doyoung sambil melihat-lihat ponselnya yang masih sepi.

Dia bergedik begitu ponselnya yang tiba-tiba berbunyi dan menampilkan nama Kim Jung Woo di sana, Doyoung langsung mengangkatnya, "Ya! Kim Jung Woo. Bisakah kau mengizinkanku bekerja, huh? Aku benar-benar tidak tahan hanya berada di rumah saja. Setidaknya kembalikan kunci ruang kerjaku!" protes Doyoung tanpa mempersilahkan Jung Woo mengatakan tujuannya menelepon Doyoung terlebih dulu.

Bisa terdengar jelas jika Jung Woo tertawa puas di sana, "Hahaha... Araseo, Hyung. Aku akan membawanya saat aku datang. Nanti malam aku akan ke rumahmu. Ada pekerjaan baru yang sepertinya harus kita pertimbangkan." Jelas Jung Woo.

"Project baru?" tanya Doyoung.

"Hmm, ada pasangan suami istri yang datang dan meminta kita untuk mendesain rumahnya. Dia bilang setelah menonton drama Soo Hwa dan mengetahui jika kau arsiteknya, mereka langsung datang dan mencarimu." Jawab Jung Woo.

Doyoung mengangguk mengerti dengan penjelasan Jung Woo.

"Aku sudah memberitau mereka jika kau belum bisa bekerja seperti biasa, karena baru pulang dari rumah sakit, tapi mereka tidak mempermasalahkannya. Mereka tetap ingin kau yang merancang desain rumah mereka. Dan jika tidak keberatan, nanti kita akan melakukan rapat online di rumahmu." Tambah Jung Woo.

Doyoung terdiam dan mencerna penjelasan Jung Woo dengan baik, setelahnya dia mengangguk, "Yasudah, kau datang saja dulu ke rumahku nanti. Kita bicarakan nanti." Jawabnya.

"Araseo, Hyung. Sampai bertemu nanti malam."

**

"Namanya Lee Hyuk Jae. Dia bilang ingin rumahnya memiliki perpaduan antara rumah tradisional Korea dengan rumah modern." Jung Woo langsung menjelaskan tentang project yang masih mereka tangguhkan setelah sampai di rumah Doyoung.

"Hmm, minimalis ya?" titah Doyoung sambil membuatkan sketsa secara kasar selama mendengar penjelasan dari Jung Woo.

Melihat Doyoung yang sudah siap dengan kertas desainnya itu, Jung Woo langsung memberikan penjelasan yang lebih detail lagi pada Doyoung. Termasuk membicarakan tentang bagaimana mereka membuat rumah itu sesuai dengan ekspektasi calon klien mereka.

"Mereka bilang untuk sementara ini hanya membutuhkan 3 kamar. Kamar utama untuk tuan Lee dan istrinya, lalu kamar tamu, dan kamar calon anak mereka." Tutur Jung Woo.

Tangan Doyoung terhenti begitu Jung Woo mengucapkan kata 'anak'. Tidak ingin Jung Woo menyadarinya, Doyoung kembali melanjutkan sketsanya dan juga mencatat bagian tambahan yang diinginkan calon klien mereka. Setelah jadi secara kasar, Doyoung memandang sketsa itu lalu mengangguk.

"Araseo. Kita ambil project ini." Tegas Doyoung.

Jung Woo tersenyum lalu mengangguk, "Jadi, kau menyetujui rapat online kita juga?" tanya Jung Woo.

Doyoung berpikir sejenak, tidak lama dia mengangguk, "Hmm, lakukan saja."

Jung Woo langsung mengambil ponselnya dan terlihat mengirim pesan terlebih dulu pada tuan Lee, lalu tak lama sambungan panggilan video itu tersambung.

Back to You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang