Back to You?

Nineteen

Sunday's Apartment

"Kau sudah menyelesaikan gambaran set yang ingin kau kirim pada Doyoung?" tanya Chae Rin begitu sampai di rumah Soo Hwa, dan mendapati temannya itu sudah berada di depan meja kerjanya.

Soo Hwa melirik Chae Rin lalu kembali fokus dengan pekerjaannya, "Belum." Singkatnya.

"Kau tidak bermalam di sana, kan?" curiga Chae Rin saat menyadari jika ini masih sangat pagi untuk memulai pekerjaan, terlebih lagi... ini hari Minggu.

"Ani. Aku bangun cepat tadi, dan mengingat ada yang harus kurapihkan untuk naskahnya, lalu sekalian mengerjakan gambaran set itu." balas Soo Hwa.

"Kalau begitu aku buatkan sarapan ya?" tawar Chae Rin.

Soo Hwa tersenyum lalu mengangguk, dan kembali lagi bekerja.

"Kamar sudah jadi, rumah sakit... Ah, benar itu juga tidak mungkin menggunakan rumah sakit asli, balkon, Paris. Tunggu." Gumamnya yang terus membaca tiap set yang kiranya tidak tersedia seperti keinginannya.

"Chae Rin-ah." panggilnya.

"EO?!" jawab Chae Rin dengan suara kencang karena tidak terlalu dekat dengan posisi Soo Hwa.

"Apa bisa kita membuat set di Paris tanpa pergi ke sana?" tanya Soo Hwa.

"Bisa! Jung Woo bilang mereka pernah membuat set di... Ah, negara fiksi. Mereka membuat karangan sendiri juga. Kau tau seperti di Drama Descendants of the Sun kan? Mereka tidak pergi ke luar negeri, itu di Korea!" balasnya dengan suara keras lagi.

"Baiklah!" balas Soo Hwa yang setelah itu menuliskan 'Paris' di berkasnya.

Setelah itu dia menyelesaikan pekerjaannya dan pergi ke dapur untuk mengambil minum.

Chae Rin menoleh sekali lalu kembali memasak, "Sudah selesai?"

Soo Hwa menghembuskan napasnya lalu duduk di meja makan, "Sepertinya begitu. Semoga saja tidak ada tambahan nanti." Balasnya.

"Lalu bagaimana dengan pemilihan aktornya? Siapa kandidatnya, eo?" tanya Chae Rin.

"Sutradara Jung bilang, Ahn Hyo Seop masih mempertimbangkannya karena kebetulan ada tawaran drama lain yang membuatnya harus berpikir matang-matang dulu. Lalu untuk pemeran utama wanitanya, ku kira Sung Kyung eonnie akan menerimanya." Balas Soo Hwa.

"Lee Sung Kyung maksudmu? Kau yang mengajaknya atau kebetulan saja?"

"Dari Sutradara Jung. Dia bilang saat mendengar naskah itu adalah buatanku, dia langsung menerimanya." Jawab Soo Hwa lagi.

"Tunggu dulu. Menerimanya? Bukankah biasanya JN's Entertainment melakukan cara audisi? Apa yang tidak aku ketahui di sini?" bingung Chae Rin.

"Johnny yang menghubungi mereka." Jawab Soo Hwa yang terlihat tidak bersemangat sekali.

"Johnny Suh? Dia memilihkan aktor untuk drama? Tidak biasanya." Balas Chae Rin.

Soo Hwa menarik napasnya dalam-dalam, "Aku juga tidak mengerti. Dia bilang ini untuk membayar kesalahannya karena bersikap kasar padaku waktu itu." jawabnya dengan lemas.

"Kau terlihat tidak semangat lagi jika membahas Johnny sekarang. Ini sudah terhitung lebih dari seminggu setelah kejadian kemarin, dan aku sering menginap karena kita mengerjakan naskah ini sebelum deadline pembacaan naskah pertama. Apa setelah itu kalian tidak bertemu lagi?" tanya Chae Rin.

"Ada kok. Dia datang setelah pulang dari Bangkok, tapi seperti yang kau tau. Dia sangat mudah melupakan masalah yang terjadi, dia datang seperti tidak ada kejadian apa-apa. Tapi... Saat itu dia juga sedang demam, jadi... Rasa marahku hilang juga pada saat itu saja." Balas Soo Hwa.