Sunday's Apartment
"Aku mau membuat ramyun, kau mau tidak?" tawar Chae Rin begitu mereka kembali masuk ke rumah Soo Hwa.
Soo Hwa hanya mengangguk lalu kembali membaringkan tubuhnya di sofa untuk menunggu ramyun yang dibuat Chae Rin. Tangannya lalu meraih ponsel yang ada di saku celana trainingnya itu.
45 missed calls, 15 unread messages.
Begitulah isi notifikasi ponselnya begitu Soo Hwa membukanya, dan semua itu dari orang yang sama, yaitu Johnny.
Begitulah kurang lebih isi pesan yang dikirimkan Johnny untuk Soo Hwa, hampir semuanya mengatakan jika dia meminta maaf dan meminta Soo Hwa untuk membalas dan juga mengangkat teleponnya.
Soo Hwa menghela napas beratnya. Hanya jawaban itu yang bisa diberikannya untuk Johnny sekarang. Mereka benar-benar dalam kondisi yang kacau.
"Wae? Kenapa tiba-tiba murung begitu, huh?" tegur Chae Rin saat melihat perubahan ekspresi yang Soo Hwa tunjukkan.
Soo Hwa bangun dari posisi tidurnya dan menghela napasnya beberapa kali, lalu Chae Rin langsung duduk di samping Soo Hwa.
"Wae?" tanya Chae Rin lagi.
"Johnny." Jawabnya sambil memainkan ponsel yang ada di tangannya.
"Ada apa lagi dengannya, huh?" keluh Chae Rin.
"Dia marah saat tau aku bersama dengan Doyoung, bahkan saat dia tau jika aku bermalam di sana. Saat menjemputku dia terus-terusan memakiku dengan terus mengeluarkan semua kecurigaan yang bersarang di kepalanya." Jawab Soo Hwa.
"Seperti apa?" tanya Chae Rin.
"Ya, seperti dia bilang aku sudah dua kali kesana, bisa saja aku kembali tenggelam dengan kenangan masa laluku, lalu dia bilang jika Doyoung pasti membujukku untuk kembali padanya." jawab Soo Hwa.
"Dan apa itu terjadi?" Chae Rin memancing Soo Hwa.
Soo Hwa terdiam, lalu menundukkan kepalanya.
"Lee Soo Hwa?" panggil Chae Rin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to You?
Romansa"I may seem strong, I may be smiling, but there are many times when I'm alone. I may seem like I don't have any worries, but I have a lot to say." - EXO - My Answer