Back to You?

Sixteen

3 hours before...

JN's Entertainment

"Bagaimana dengan stage Three Musketeers untuk pekan depan?" tanya Johnny begitu sampai di ruang rapat dengan beberapa penanggung jawab project dari agensi mereka.

"Sangat luar biasa, Daepyo-nim. Sejak kita mengeluarkan cast untuk musical ini kami selalu mendapatkan antusias yang sangat besar dari para penonton. Bahkan untuk pertunjukkan 3 minggu ke depan tiket sudah sold out." Jelas Park Kamdog-nim dengan begitu semangat.

Johnny tersenyum senang juga karena itu, "Pertahankan itu, Park Kamdog-nim. Jangan sampai miss sedikitpun karena sedikit saja kita salah, kita akan kehilangan kepercayaan para penonton untuk itu."

"Ne, Daepyo-nim." Balas Park Kamdognim.

"Untuk drama yang sedang on going ku kira itu sudah sempurna, comeback INOES juga memperlihatkan kemajuan yang baik untuk grup mereka, lalu... Apalagi project yang akan kita jalani? Yang sudah kusetujui?" tanya Johnny.

"Untuk drama garapan Lee Soo Hwa Jagganim, mereka sudah menentukan rencana pembuatannya. Mereka bilang paling lambat satu bulan mereka sudah selesai membuat perencanaan untuk pemilihan aktor dan juga pembuatan set. Hari ini mereka juga sudah menandatangani kontrak kerja samanya. Sutradara Jung baru saja mengabariku." Jelas asisten sutradara Jung.

Johnny mengangguk mengerti, "Jadi, mereka sudah mendapatkan arsitek yang tepat?" tanya Johnny sambil melihat kembali berkas untuk drama Soo Hwa.

"Ne, Daepyonim. Arsitek Yang juga sudah menyanggupi untuk membuatkan rancangan set yang diinginkan Lee Jagganim." Balas asisten sutradara itu.

Tangan Johnny yang sedang membalikkan halaman berkas Soo Hwa itu tiba-tiba berhenti, lalu menolehkan pandangannya pada asisten sutradara Jung lagi, "Arsitek Yang?"

"Ne. Kim Doyoung Geonchukka-nim dari Diamond Design." Ulang asisten sutradara Jung.

"Kim Doyoung?!" geram Johnny, lalu dia kembali untuk melihat berkas Soo Hwa dengan lebih teliti.

BRAK!!

Johnny menggebrak meja itu begitu dia mendapatkan memang benar ada nama Doyoung di sana. Dia memang tidak mengenal Doyoung, tapi dia tau betul pemilik nama Kim Doyoung ini adalah orang yang sama. Dia adalah mantan suami Soo Hwa.

"A-ada apa, Daepyonim?"

"Rapat selesai. Ada yang harus kubereskan." Ketus Johnny yang langsung meninggalkan ruang rapat dengan amarahnya yang sudah mendidih.

TUT... Tutt...

Tuttt... Tuttt...

"Aish! Kau di mana, Lee Soo Hwa?!!" kesalnya saat berulang kali mencoba untuk menghubungi Soo Hwa, tapi pemilik nomor itu tak kunjung mengangkat teleponnya.

Johnny pun langsung menuju mobilnya untuk langsung menemui Soo Hwa di kantornya itu. Jarak kantornya dengan kantor Soo Hwa lumayan jauh, tapi Johnny tidak merasakan itu karena dia hanya fokus dengan amarahnya.

Begitu sampai di tempat tujuan, Johnny bahkan tidak memarkirkan mobilnya dengan benar. Di pikirannya hanya satu, dia ingin meminta penjelasan dari Soo Hwa.

"Ada yang perlu kami bantu, Daepyonim?" tanya seorang security begitu Johnny masuk ke dalam kantor Soo Hwa.

"Di mana, Lee Soo Hwa?" tanyanya dengan sangat dingin.

Security itu langsung memberitau jika Soo Hwa sedang rapat, dan meminta Johnny untuk menunggu di lobby atau di ruangannya karena biasanya memang Johnny seperti itu. Tanpa berterima kasih pada security yang sudah memberitau keberadaan Soo Hwa padanya, Johnny langsung berlari menuju lift dan mencari di mana letak ruang rapat.