Forty Six

29 4 0
                                    

Danpung Wood, Itaewon

"Kalian sudah lama sampai? Kenapa tidak masuk? Di sini dingin." Tutur Doyoung yang baru turun dari mobilnya.

"Eo? Kau tidak bersama Jung Woo, Doyoung-ah?" tanya Chae Rin yang tidak melihat Jung Woo.

"Hm, kami akan membawa mobil masing-masing nanti." Balas Doyoung yang menoleh ke belakang dan tidak lama melihat mobil Jung Woo, "Ah itu, dia."

"Aish, aku bantu dia dulu." Chae Rin langsung berlari menghampiri Jung Woo, membantu namja itu memakirkan mobilnya dengan benar, karena restoran ini tidak menyediakan parkiran yang luas.

Sekarang hanya bersisa Doyoung dan Soo Hwa yang menunggu dua temannya itu di depan pintu restoran. Doyoung melirik Soo Hwa, dia sadar sekali jika yeoja ini menghindari tatapannya. Soo Hwa masih terus menatap lurus ke arah Jung Woo dan Chae Rin.

"Kau masuklah duluan." Pinta Doyoung.

Soo Hwa tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya, "Ani. Kita masuk bersama-sama saja." Balasnya.

Doyoung bisa merasakan jika Soo Hwa canggung sekali dengannya, terdengar jelas dari cara Soo Hwa berbicara dan juga karena Soo Hwa yang tidak menolehkan kepalanya sedikitpun untuk melihat Doyoung.

"Canggung sekali." Gumam Doyoung yang akhirnya berhasil membuat Soo Hwa menghadap padanya.

"Hm?"

Doyoung langsung menatap Soo Hwa, "Kau tidak perlu canggung begitu setelah kembali bertemu denganku. Kemarin itu bukan kali pertama aku mengajakmu untuk kembali bersamaku, dan juga bukan kali pertama kau menolaknya. Jadi, seharusnya kau bisa lebih santai dengan itu." tuturnya.

Soo Hwa hanya terdiam dan membiarkan tatapannya itu tetap bertemu dengan Doyoung. Walaupun apa yang dikatakan Doyoung memang benar, tapi mana mungkin Soo Hwa bisa bersikap santai saat kembali bertemu dengan Doyoung setelah beberapa hal yang terjadi pada mereka kemarin. Pertengkaran mereka, mimpinya, terlebih lagi ciuman itu.

"Aigoo, mianhae, Soo Hwa-ya. Tadi ada mobil yang memotongku, jadi aku sempat tertahan. Kita langsung masuk sekarang, hm? Tidakkah kau kedinginan?" serbu Jung Woo yang baru saja datang.

Soo Hwa tersenyum dan mengangguk, lalu mereka langsung masuk ke dalam restoran itu. Suasana hati Soo Hwa masih belum benar, tapi dia berusaha bersikap biasa saja agar tidak merusak suasana bagi yang lain. Lagi pula, jika dia terus bersikap canggung, akan aneh dan tidak nyaman juga untuk Jung Woo dan Chae Rin.

"Ne. Benar. Tidak usah kau pikirkan lagi, Soo Hwa-ya." Bisiknya di dalam hati.

Tidak perlu waktu yang lama baginya untuk menata kembali suasana hatinya, mata Soo Hwa berbinar begitu buku menu itu sampai di meja mereka. Terlalu fokus dengan pertemuannya kembali dengan Doyoung sampai membuatnya tidak sadar di mana mereka makan siang sekarang. Danpung Namujib atau Danpung Wood, salah satu restoran BBQ yang terkenal di Itaewon.

"Han-u!! Han-u!!" semangatnya saat memesan Korean Beef yang selalu menjadi menu andalan di restoran ini.

Chae Rin dan juga kedua namja itu menahan tawa saat melihat tingkah Soo Hwa, dia persis seperti anak kecil yang dibawa ke rumah ice cream.

"4 paket Korean Beef, 2 paket kimchi jjigae, dan Soju." Chae Rin mendapatkan peran sebagai pemesan.

"Dan air mineral, Imo." Interupsi Soo Hwa yang diam-diam memberikan tatapan tajam untuk Chae Rin.

Tidak enak menghapus Soju dari daftar pesanan mereka, Soo Hwa memilih untuk menambahkan air mineral di sana. Bukan tanpa alasan, tapi ada seseorang di antara mereka yang tidak bisa meminum alkohol. Situasi akan berantakan jika dia minum.

Back to You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang