Mata Doddy terus melihat sekeliling, orang-orang berlalu lalang dengan busana formal terus memenuhi ruangan. Doddy memincingkan mata, melihat seorang wanita duduk di pojok ruangan dengan ice cream di tangan. Doddy tersenyum kemudian menghampiri.
"Kalau gue telfon tuh di angkat." Doddy duduk di samping Nou.
Nou membuka tas, mengecek ponsel yang ternyata memang ada panggilan tidak terjawab dari Doddy.
Doddy (5 Missed Call)
"Berisik, nggak kedengeran," balas Nou kembali memakan ice cream tanpa menoleh pada Doddy.
"Mau pulang sekarang, nggak?" tanya Doddy.
"Emang udah boleh?"
Doddy tertawa, "Dari tadi juga gapapa, kan yang penting udah kasih selamat ke Mbak Shinta sama Mas Shaka."
Doddy berdiri kemudian mengulurkan tangan, "Yuk izin pulang dulu sama Mas Shaka sama yang lain."
Setelah izin pulang pada yang lain, Doddy mengantar Nou pulang. Rumah Nou dan rumah orang tua Doddy berdekatan, jadi setelah mengantar Nou sepertinya Doddy akan tidur di rumah orang tuanya, pulang ke kontrakan besoknya saja.
Doddy memakirkan motor di garasi rumah Nou kemudian menerima helm yang sudah Nou lepas.
"Mau masuk dulu?"
"Di rumah ada siapa aja?"
"Bibi doang. Mama sama Papa besok baru pulang."
Doddy mengangguk, "Oke. Gue sekalian mau mandi ya, gerah banget nih."
Nou membuka pintu, "Nanti baju lo ambil aja di lemari biasa ya."
Doddy dan Nou. Kedua manusia itu sudah berteman sejak sekolah dasar. Berawal dari satu sekolah dasar bersama yang ternyata rumah mereka pun berdekatan. Terbiasa bersama membuat Doddy terbiasa juga dengan hadirnya Nou begitupun sebaliknya.
Karena sudah berteman sejak lama, tak jarang Doddy suka menginap di rumah Nou yang membuat baju Doddy ada beberapa di lemari Nou, begitupun sebaliknya. Kalau tidur, mereka tidak tidur di satu kamar yang sama tapi akan tidur di kamar tamu yang tersedia di rumah masing-masing.
Doddy yang baru selesai mandi duduk di pinggir kasur sembari memperhatikan Nou yang sibuk dengan laptop.
"Masih kerja aja lo jam segini, istirahat sih."
"Tanggung Dot, dikit lagi. Oh iya, lo tidur di rumah Mama hari ini?"
Doddy mengangguk, "Iya. Besok pagi baru ke kontrakan palingan."
Nou menoleh, "Tidur di sini aja sih."
"Lain kali ya, gue belom ketemu Mama soalnya."
"Oke, tapi nanti nginep sini ya. Gue mau ajak lo movie marathon lagi nih, gue banyak stok film bagus."
Doddy mengangguk, "Iya."
Doddy memperhatikan Nou yang kembali serius menatap laptop membuat Doddy tersenyum. Menatap Nou seperti ini selalu menjadi kesukaan tersendiri bagi Doddy.
Tangan Doddy terangkat mengelus rambut Nou, "Jangan terlalu malem, kalau udah cape berhenti aja terus lanjutin besok."
Nou mengangguk, "Iya."
Nou menjawab setenang mungkin, padahal dalam hatinya sudah ingin mengumpat karena perlakuan kecil yang Doddy lakukan mampu membuat jantungnya berdebar.
"Lo gimana sama Juno?"
"Begitu aja."
"Jangan berantem sama dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Time of Our Life - DAY6 ✔️
FanficKisah mereka yang tak sabar untuk menikmati dan membuat kenangan baru di masa muda. Tapi masa muda itu tidak selalu punya sisi yang indah, tidak selalu hanya berisi kebahagiaan. Tapi setiap manusia pasti ingin mempunyai kenangan yang menyenangkan da...