EPILOG : Pesan dari Kami

330 39 16
                                    

"Bisa nggak, Mas?" tanya Doddy yang melihat Jae terus menekan tombol pada kamera.

Senyum Jae mengembang, "Nah bisa nih, duduk sesuai posisi tadi!" suruh Jae kemudian duduk di samping Doddy di barisan depan.

"Oke, siap ya?" Shaka memimpin di susul anggukan dari Enam Kawan.

"Satu, dua, tiga, hallo semua kami..."

"ENAM KAWAN!"

"Tepuk tangan dong!" seru Jae.

"Perkenalkan diri masing-masing dulu kali ya?" tanya Shaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perkenalkan diri masing-masing dulu kali ya?" tanya Shaka.

"Mereka pasti udah kenal kitalah," jawab Brian.

"Buat yang belum tau gimana?" tanya Wildan melirik Brian.

Brian mengangguk kecil, "Eh iya sih, yaudah ayo kenalan dulu guys!" seru Brian.

"Gue duluan ya. Hallo semua, perkenalkan nama gue Shaka Adhinatha, biasa di panggil Shaka."

"A-yo. It's your boy! Jaeenan Pradipta yang berarti pria bercahaya terang. Sesuai nama, kalian bisa lihat kegantengan gue yang paling bercahaya terang di sini. Kalian bisa panggil gue Jae."

"Halah malah sok ganteng," balas Wildan.

"Gue Briantara Zavier Budianto, kayaknya di antara kami berlima nama gue yang paling panjang deh. Panggil aja Brian."

"Wildan Pramudana, panggil aja Wildan."

"Halo, gue Doddy Dhananjaya, walaupun nama gue terkesan pendek tapi arti nama gue yang paling panjang yaitu seorang kstaria lembut yang menikmati pekerjaan, memiliki jiwa pembimbing, penyembuh, rendah hati, dan setia. Sesuailah ya sama kepribadian gue," kata Doddy dengan tawa.

"Dih, pede bener," kata Jae.

Doddy melirik, "Iri bilang bos!"

"Nah, berhubung buku ini sudah selesai, kami ingin menyampaikan kesan dan pesan dari kami untuk kalian. Mau mulai dari siapa?" tanya Shaka melihat Enam Kawan satu persatu.

"Lo deh Mas, kan lo paling tua." tunjuk Doddy pada Jae.

Jae berdecak kemudian melihat kamera kembali tersenyum.

"Halo semua, ini Jae. Untuk kalian semua, pesan dari gue nikmati dan buatlah banyak kenangan di masa muda selagi itu menyenangkan dan indah tapi ingat masa muda itu tidak selalu punya sisi yang indah, tidak selalu hanya berisi kebahagiaan, ada juga yang namanya kesedihan, tapi setiap manusia pasti ingin mempunyai kenangan yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan, bukan? Berharap kenangan itu menjadi satu halaman berisi memori yang berkilau di masa muda."

Doddy menjentikkan jari, "Benar! Jangan masa mudanya malah galau kayak Mas Jae ya!" seru Doddy yang di hadiahi jitakan oleh Jae.

"Salah mulu," kata Doddy sembari mengelus kepalanya.

Time of Our Life - DAY6 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang