Psikolog : apa yang kalian rasakan secara keseluruhan di bagian ini?
Asbiqunal : Bahagia.
Anggara : biasa aja gak ada yang terlalu special.
Alam : di bagian awal gue kesel sama Asbi karena saat itu gue sama dia posisinya ada di kantor dan Icha ngasi tau gue gak bisa menghubungi Asbi, gue pikir kok selalu gue ya jadi penghubung pasangan ini 🤔
Gammarra : gue sebenernya kaget waktu saat di cafe ngeliat Icha gelisah, gue pikir bakalan ada efek dahsyat untuk hubungan mereka (Asbi dan Icha) gue udah prediksi kayaknya --- gue gak bisa lanjutin guys.
Nastiti : jujur gue kaget, kaget banget. Gue masuk ke cafe dan ngeliat Icha sama Gema pelukan, gue udah mikir pasti terjadi sesuatu nih cuma gak mau mikir jauh dulu takutnya salah paham kan?
Raffa : saat gue dateng sama Leo dan Al eh udah dapat pertanyaan dari Nay, kalo gak salah gini 'mana BiBiB kalian kan satu kantor?' gitu dalam hati gue nyahut yaelah emang gue emaknya BiBiB yang harus ngekorin si BiBiB, gue kesel tapi, nahan aja.
Psikolog : saya dapat menangkap dari dua bagian saja, dari sisi saat Asbi dan Al di kantor dan saat sahabat lain berkumpul, ada sedikit kekecewaan tersamarkan disana dan terlihat jelas pada Nay, nada pertanyaan yang menunjukkan kepedulian nya terhadap Asbi, nada kekecewaan saat ada bagian ia mengatakan 'sesibuk apa sih BiBiB' itu menunjukkan kekecewaan.
🙇
Psikolog : pada saat malam hari ada bagian saat Icha memegang sebuah surat yang akan ia berikan pada Asbi namun batal, kira-kira menurut kalian apa alasannya?
Asbiqunal : mungkin karena gue langsung peluk dia dan minta maaf.
Anggara : mungkin pengen ngomong jujur tapi, gak sanggup.
Alam : i don't know... No comment.
Gammarra : mungkin kalo ada Icha hanya dia yang bisa jawab hehe 😂
Nastiti : gak tau sih yaa alasan pastinya.
🙇
Psikolog : apakah kalian sudah dapat menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan Icha?
Asbiqunal : saya gak tahu apa-apa.
Anggara : maybe.
Alam : mungkin juga.
Gammarra : ya!
Nastiti : gak tau kalo itu.
Komentar juri 1 : di chapter dua ini saya menemukan beberapa kejanggalan. Pertama, Gema memeluk Icha, kedua Icha memegang surat saat di cafe, terakhir di saat bercermin di meja rias pun Icha tetap memegang surat itu sebuah ada sesuatu yang tidak bisa tersampaikan dan sebuah beban yang teramat berat.
Komentar juri 2 : saya lebih tertarik membahas Asbiqunal si pemeran utama di cerita ini. Disini, Asbiqunal terlihat sosok yang pekerja keras menjelang hari pernikahan karena ia ingin segalanya sempurna. Asbiqunal pikir kesibukannya dapat dimengerti oleh Icha seseorang yang ia percayai sebagai pasangan yang akan menemaninya seumur hidup nyatanya Icha menyimpan sesuatu rahasia tanpa diketahui oleh Asbi yang hanya terfokus pada pekerjaan saja.
Komentar juri 3 : saya justru penasaran dengan Leo. Ada apakah gerangan? Ia hanya diam saat tiba di caffe saat jam makan siang lalu ada bagian dimana Leo menatap Icha penuh arti seolah ia mengetahui namun, memilih bungkam. Hal itu perlu di gali lebih dalam tentang siapa Leo sebenarnya? Apakah sahabat atau justru sebaliknya?
Komentar juri 4 : saya membaca hingga 10x bagian kedua ini sebelum di publish haha 🤣 saya merasa seperti menonton bukan membaca karena saya terhanyut oleh suasana mereka seolah saya sedang menjadi penonton, disini saya lebih tertarik membahas Nay si cantik, imut nan polos. Ada bagian dimana Nay menanyakan Asbi yang menunjukkan bahwa Nay peduli, bahkan satu"nya yang masih peduli bahwa Asbi sudah jarang berkumpul lalu ada juga bagian kekecewaan Nay saat menanyakan 'sesibuk apa sih' saya mendalami jika saya adalah Nay, Nay disini membutuhkan sosok Abang/kakak seperti Asbiqunal sebelumnya saat masih belum sibuk.
🙇
So, gimana guys pembahasan seputar chapter dua ini? Apakah kalian setuju dengan pendapat para juri atau kalian punya pendapat sendiri, silahkan di kolom komentar yaa guys...
Thank you untuk partisipasinya... So, mulai dari chapter 2 sampe seterusnya bakalan ada pembahasan yaa guys, karna BiBiB juga mau sesuatu yang beda dari yang lainnya.
Jangan lupa vote n comment yaa guys...
Love,
Nay 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ASBIQUNAL 'Pelajaran Berharga' (END)
General Fiction-Seorang pria hancur itu karena tiga hal, harta, tahta & wanita dan aku mengalami ketiganya sekaligus - Muhammad Asbiqunal Awwalun