54 - Permintaan Mengejutkan & Rahasia Dibaliknya

11 4 0
                                    

Leo melempar sebuah dokumen ke meja Arkan membuat Arkan memandanginya tajam sementara Leo berdiri di depan sang Papa menyombongkan dirinya.

Arkan beranjak dari duduknya, Leo memang darah dagingnya tapi, benar-benar kurang ajar karena memang ia tidak pernah mendidiknya bahkan tidak pernah tahu bahwa Leo lahir ke dunia ini kalau bukan Asbi putra kebanggannya yang memperkenalkan mereka beberapa tahun silam.

Asbi tak sengaja bersahabat dengan Leo yang sebenarnya adalah saudara satu ayahnya sendiri.

Arkan yang waktu itu curiga segera menyelidiki Leo saat Leo mengatakan bahwa ibunya bernama Azuya Yunaju ternyata setelah diselidiki benar saja, Azuya Yunaju yang sama yang pernah dinikahinya kemudian ditinggalkannya.

"Apa ini?" Tanya Arkan.

"Buka, baca dan lihat dokumen nya," tantang Leo membuat Arkan segera membuka dokumen itu dan membelalak kaget saat judul yang dilihatnya adalah surat pengalihan kekuasaan.

Apa-apaan ini? Asbi putranya mengalihkan seluruh kepemilikan saham yang dimilikinya sebesar 100% pada Leo, lengkap beserta kepemilikan properti bangunan, tanah dan lainnya di beberapa sektor yang sudah Asbi miliki.

"Asbi memberikannya?" Arkan setengah tak percaya.

Leo mengangguk. "Lihat saja ada tanda tangan dan stempelnya, stempel yang hanya dimiliki pemegang kendali saat ini,"

"Apa dia melakukannya secara sadar?" Tanya Arkan.

Leo tersenyum. "Ya, sangat sadar."

Arkan mengangguk paham. "Lakukan rencana selanjutnya,"

"Baik, aku akan langsung mengesahkan nya pada pengacara dan membuat kejutan untuk Asbi," Leo tersenyum penuh kemenangan karena sedikit lagi ia akan ada di posisi pemegang kendali dan melakukan rencana tersembunyi nya.

"Pastikan kamu melakukannya dengan benar!" Tegas Arkan melemparkan dokumen itu kembali pada Leo.

Leo terkesiap menangkap dokumen itu kembali. "Jangan ragukan itu!" Kemudian keluar dari ruangan Arkan.

🙇

Surat kepemilikan akta seluruh properti milik Asbi tanpa diketahui sudah berada di tangan Icha dan dialihkan atas nama Icha membuat Icha gemetaran memegang seluruh dokumen yang diserahkan Asbi padanya.

"Aku harus simpan dimana semua surat rahasia ini?" Icha panik karena tidak mungkin menyimpan di rumah mereka atau butik miliknya.

"Ichaaa," teriak Kaori, Tasya dan Amira memasuki butiknya.

"Eh kalian," Icha memasukkan semua surat itu ke dalam tasnya. "Ada apa?"

"Ke rumah Nay ayoo?" Ajak Kaori, Tasya dan Amira.

"Ada apa sama Nay?" Tanya Icha panik. Ia takut terjadi sesuatu pada sahabat manjanya itu.

"Dia bilang mau nunjukin sesuatu sama kita semua, makanya ayooo?" Kaori, Tasya dan Amira menarik paksa Icha.

"Iya iya sabar," Icha memakai tas nya dan keluar dari butik setelah berpesan pada salah satu karyawan nya.

🙇

Kaori, Tasya, Amira dan Icha tentu saja penasaran apa yang ingin Nay sahabat manja mereka tunjukkan pada mereka semua.

"Thaaaaraaaa, gue beli brankas terbaru." Nay menunjukkan brankas barunya yang ternyata menyatu dengan lemari pakaiannya. "Ini anti peluru, anti rayap, anti dll deh,"

"Brankas itu apa?" Tanya Tasya dan Amira.

"Menyimpan barang penting, uang, surat-surat dan rahasia lainnya," Nay tersenyum. "Baru kalian doang lho yang gue kasi tahu, yang blueblood boy belom tahu."

ASBIQUNAL 'Pelajaran Berharga' (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang