Januari, 2019
Memasuki awal tahun dan tanda berakhirnya liburan geng blueblood membuat mereka semua kembali pada pekerjaan masing-masing. Asbi sibuk dengan pekerjaan dan persiapan pernikahannya yang ia rancang sempurna sedangkan Icha sibuk mendesign busana yang akan dipertunjukkan pada acara fashion week di beberapa negara.
Geng blueblood tentu saling mendukung dan saling support pada sahabat mereka yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat kurang lebih dua bulan lagi.
Asbi akan menikahi Icha bulan Maret nanti di hari ulang tahun Icha itu tentu saja bagi member geng blueblood hal tersebut dianggap romantis.
"Good morning, sayang." Sapa Asbi memeluk Icha dari belakang.
"Pagi," balas Icha tersenyum kemudian mengecup pipi tunangannya itu.
"Jangan pedas yank nasi gorengnya," Asbi cemberut melihat Icha memasak nasi goreng, ia yakin pasti pedas.
"Kayak anak kecil," Icha tersenyum.
Seorang Asbiqunal di luaran memang terkenal tegas tapi, hanya geng blueblood yang tahu kalau ada sisi lain bahwa ketua geng mereka itu ingin dimanja sewaktu-waktu.
"Aku hari ini gak kerja ya, yank." Asbi memelas.
"Kenapa?" Tanya Icha heran.
Asbi tersenyum."mau sama kamu seharian. Kamu libur 'kan?"
Icha menggeleng."aku kerja, Bi."
"Lha, bukannya kamu hari ini libur?" Protes Asbi.
"Aku libur itu kemarin, Bi. Bukan hari ini," Icha agak kesal dengan sifat pria itu yang pelupa.
"Yah," Asbi kecewa.
"Mending kamu siap-siap kerja juga, Bi." Icha menoleh pada Asbi.
"Gak. Yaudah seharian ini aku aja yang nemenin kamu kerja." Asbi menggeleng.
"Iih kamu mah bukan nemenin aku yang ada tapi, ganggu. Aku gak konsen kalo kamu ada di butik aku, Bi." Icha cemberut.
Asbi mengecup bibir Icha."biarin!"
🙇
Asbi memainkan handphonenya sambil menunggu Icha bekerja, pekerjaannya hanya ia pantau melalui handphonenya saja.
"Ichaaaa," teriak Nay memasuki butik membuat Asbi menegakkan kepalanya.
"Kenapa nyariin tunangan gue?" Tanya Asbi.
Nay cemberut."BiBiB, baju dedek Nay rancangannya salah,"
"Salah gimana?" Tanya Asbi keheranan.
"Gue 'kan minta nya overall kenapa jadi kayak begini bentukannya," protes Nay menunjukkan gaun hasil rancangan Icha.
"Tanggung jawab dong, Bi! Nay ada acara malam ini dan butuh itu gaun," desak Angga.
"Kenapa sih?" Tanya Icha menghampiri ketiganya.
"Ichaa, Lo harus tanggung jawab! Gaun gue kenapa begini bentukannya, gue gak suka!" Kesal Nay.
Icha menepuk jidatnya karena gaun rancangannya begitu buruk."sorry ya, Nay."
"Duh Cha, ini acara penting dan itu gaun udah di pesan dari sebulan lalu masa Nay pake gaun begitu bentukannya," Angga jelas saja kesal karena dirinya dan Nay akan menghadiri acara penting.
"Ya, maaf." Icha merasa bersalah.
"Gak biasanya rancangan Lo begini? Lo ada apaan?" Tanya Nay kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASBIQUNAL 'Pelajaran Berharga' (END)
Ficción General-Seorang pria hancur itu karena tiga hal, harta, tahta & wanita dan aku mengalami ketiganya sekaligus - Muhammad Asbiqunal Awwalun