Permintaan Maaf

44 3 0
                                    

Senin, 21 Oktober 2019. Hari ini Widarto berpesan agar semua anak-anak berkumpul semua. Pesan tersebut tentu saja membuat perasaan semua anaknya menjadi gelisah. Ada apa?

Ternyata Widarto hendak menyampaikan permintaan maaf kepada anak-anaknya yang sudah hadir pagi itu.

Namun menjelang siang Fira, Manda, dan Andar melihat Widarto kembali mengalami kesulitan untuk bicara. Tak satupun dari mereka bertiga memahami kata-kata yang diucapkan Widarto. Gula darahnya tercatat mendekati 300 mg/dL, dan siang ini dijadwalkan untuk menjalani terapi hemodialisa untuk pertama kalinya sejak dirawat di ICU.

Sejak hari itu anak, mantu, dan cucu selalu mencium kaki Widarto lebih lama dari biasanya ketika akan berpamitan di akhir waktu berkunjung. Mereka menyampaikan permohonan maaf kepada Widarto dengan hati yang sangat berat, seakan-akan inilah momen perpisahan terakhir itu.

Nico pada akhirnya sadar bahwa hari itu Widarto sedang berupaya mengejar surga melalui sikap saling memaafkan. Sebuah catatan kecil telah mengingatkan Nico tentang hal ini (lihat Catatan 27 Pemaaf yang dimuat dalam Buku 3 Idiosinkratis).

 Sebuah catatan kecil telah mengingatkan Nico tentang hal ini (lihat Catatan 27 Pemaaf yang dimuat dalam Buku 3 Idiosinkratis)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERJUANGAN YANG BERBEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang