Senin, 28 Oktober 2019. Tonny berulang tahun hari ini.
Edema di lengan kiri Widarto terlihat mengecil, tapi muncul satu bisul di dekat ketiak kiri yang pagi itu sudah dipecahkan oleh perawat ICU.
Menjelang siang tadi, Widarto sempat menyampaikan pertanyaan yang membingungkan istrinya.
"Sudah siapin kursi roda?" tanya Widarto.
"Kapan bisa pulang?" ia kembali melempar tanya, bahkan sebelum mendapat jawaban untuk pertanyaan pertamanya.
Pukul 12:34 WIB. Widarto disiapkan untuk menjalani hemodialisa seperti hari-hari sebelumnya di lantai 3 Gedung B, RSPAD Gatot Subroto. Bedanya, hari ini prosesnya diperkirakan akan butuh waktu selama enam jam. Tensinya dinilai memadai untuk menjalani proses tersebut, 114 per 78 mmHg.
Pukul 12:48 WIB. Ria berpesan kepada Fira untuk memberitahu ayah mereka, bahwa hari ini Tonny berulang tahun.
Nico dan Fira membisikkan pesan kepada Widarto, bahwa Tonny hari ini berulang tahun. Widarto berpikir sejenak, seakan sedang mengingat catatan penting di kalendar, lalu menganggukkan kepalanya. Tapi ia tak bertanya Tonny ada dimana.
Sore harinya Tonny menghampiri sisi tempat tidur Widarto, "Ayah aku ulang tahun hari ini," bisik Tonny.
Nico tersenyum menyaksikan momen itu.
"Hehehe ... ada ya orang declare sedang ulang tahun," pikirnya.
Pukul 17:41 WIB. "Pada mau makan apa?" Yanti bertanya ke grup WA keluarga.
"Masih kenyang. Nico puasa," jawab Tonny singkat.
"Sudah ada kue di sini Mba," jelas Nico.
"Ada bakso, pempek, dan pizza dominos," ujar Yanti seperti sengaja akan merayakan hari jadi Tonny sore itu.
Sementar itu ...
"Masih berapa lama lagi?" Widarto berulang kali melemparkan pertanyaan yang sama kepada Fira.
"Sabar ayah, masih proses hemodialisa," jawab Fira coba menenangkan ayahnya.
Wajah Widarto nampak tak sabar, tapi kemudian kembali tenang ketika ditayamumkan dan bersiap untuk sholat Ashar.
Yanti dan Ria yang masih di perjalanan menuju rumah sakit, memastikan masih berapa lama Widarto menjalani hemodialisa.
"42 menit lagi," jawab Fira.
Tapi hingga pukul 19:19 WIB mereka berdua belum kunjung tiba.
"Mba tinggal 15 menit lagi," Tonny coba mengingatkan Yanti.
Pada pukul 19:27 WIB Tonny kembali mengingatkan Yanti dan Ria, "Udah mau dipindah!"
Pukul 19:36 WIB. Yanti dan Ria baru tiba di rumah sakit, ketika Tonny menginformasikan bahwa hemodialisa sudah selesai semenit yang lalu.
"Langsung ke lantai dua aja Mba," ujar Tonny memberi arahan.
Malam itu mereka merayakan ulang tahun Tonny secara sederhana di Kamar Tunggu Pati No.4. Entah karena sedang berulang tahun atau ada penyebab lain, tapi hari itu Tonny luar biasa jahilnya. Dia menggoda setiap orang!
Pukul 22:19 WIB. Tonny kehilangan kartu penitipan helm. Karmanya tiba di ujung malam! Semua menertawakannya tanpa belas kasihan.
Katastrofi!
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJUANGAN YANG BERBEDA
NonfiksiSebuah catatan tentang jejak dan nilai perjuangan tanpa cela, dalam rangkaian kisah kehidupan seorang pejuang mengejar tiga kemerdekaan yang diimpikannya. Saat ini Anda sedang membaca Buku Kelima yang mengisahkan tentang perjuangan lain yang harus d...