Sebuah catatan tentang jejak dan nilai perjuangan tanpa cela, dalam rangkaian kisah kehidupan seorang pejuang mengejar tiga kemerdekaan yang diimpikannya. Saat ini Anda sedang membaca Buku Kelima yang mengisahkan tentang perjuangan lain yang harus d...
Kamis, 31 Oktober 2019. Hari ini Fira berulang tahun.
"Kesadaran belum banyak berubah, bisa membuka mata tapi sulit bersuara. Ventilator masih terpasang. Tensi 127 per 67 mmHg, frekuensi nafas 22 kali per menit, saturasi oksigen 100%, tidak ada tanda-tanda menggigil, tapi denyut nadi masih tidak stabil," begitulah kondisi umum Widarto yang dilaporkan Rama melalui grup WA keluarga pagi itu.
Siangnya Elia kembali membesuk Widarto bersamaan dengan kunjungan Bayu, adik dari Ary suaminya Yanti.
Fira terlihat mendampingi tante dari suaminya, Surya.
Keluarga dan kerabat semakin banyak yang mengunjungi Widarto, penanda mereka memiliki perhatian dan kasih sayang kepadanya.
Fira sempat mencatat tensi Widarto siang itu, 124 per 46 mmHg. Kondisinya dalam keadaan sadar sehingga Fira bisa berkomunikasi singkat dengan ayahnya.
"Ayah aku ulang tahun lho ..." bisik Fira.
"Tanggal berapa?" lirih suara Widarto bertanya.
"31," jawab Fira.
"Tonny?" Widarto kembali bertanya.
"28," dijawab kembali oleh Fira yang saat itu melihat Widarto berusaha mengangkat tangan kanannya untuk memberi selamat. Fira spontan menciumi tangan ayahnya saat itu juga.
Menjelang senja memerah ...
"Malam ini siapa yang giliran jaga?" tanya Fira di grup WA keluarga.
"Masih aku nanti malam mba," jawab Rama.
"Aku malem minggu," jawab Andar melengkapi daftar giliran jaga dalam percakapan itu.
"Hari minggunya? Fira pulang shubuh ya?" tanya Ria.
"Minggu depan aku bisa jaga full dari Senin sore sampai Rabu pagi," jawab Andar mengantisipasi jadwal jaga seminggu ke depan, karena kepulangan Fira ke Tokyo menyebabkan tenaga jaga malam berkurang seorang!
Satu hal yang pasti ...
Kali ini Widarto kembali menunjukkan ingatannya tentang kedua anaknya yang berulang tahun di bulan Oktober.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
