Sebuah catatan tentang jejak dan nilai perjuangan tanpa cela, dalam rangkaian kisah kehidupan seorang pejuang mengejar tiga kemerdekaan yang diimpikannya. Saat ini Anda sedang membaca Buku Kelima yang mengisahkan tentang perjuangan lain yang harus d...
Fira sudah mendapat izin dari kantor untuk menunda kepulangannya ke Tokyo hingga Sabtu, tanggal 10 November 2019, tentu saja atas pertimbangan kondisi kritis ayahnya. Dia akan meninggalkan Jakarta setelah sholat Shubuh persis di Hari Pahlawan yang akan datang.
Malam itu Rama mandi seakan-akan mempersiapkan diri untuk pergi ke kantor sesuai jadwal rutinnya. Selama dia mandi, Kamar Tunggu Pati No.4 itu dibenahi oleh kakak-kakaknya. Sisa-sisa makanan dan minuman disatukan ke dalam kotak dan dibuang ke tempat sampah domestik. Makanan yang masih dalam kondisi baik dibagi menjadi dua, sebagian untuk menu sahur Rama, terutama sekotak Hoka Hoka Bento pemberian Manda dan sebagian lainnya diberikan kepada petugas keamanan ICU.
Setelah Rama membereskan perlengkapan mandi dan mengenakan pakaian tidur yang bersih, kakak-kakaknya mulai berpamitan. Mereka berjalan tanpa semangat, menyusuri koridor rumah sakit menuju lobby utama.
Area parkir RSPAD yang berhadapan dengan masjid Assyifa mulai terlihat lengang, tanda keluarga dan kerabat pasien rawat inap sudah kembali ke kediaman masing-masing dengan harapan ada perkembangan terbaik di esok hari.
Mereka pun pulang tapi bukan untuk waktu yang terlalu lama ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.