DEAR NAME ✔

53

Doyoung bernapas lega dan tersenyum lebar mendengar kalimat singkat yang Seungyoun ucapkan. Dokter Michael, dokter yang datang dari Amerika untuk membimbing operasi hari ini juga tampak tersenyum senang melihat satu keluarga itu terlihat sangat bahagia.

"Tidak terjadi masalah selama operasi. Kanker di pangkal tengkoraknya berhasil di angkat. Mengingat kanker ini juga menyebar di area tulang belakangnya, Sejeong-ssi akan menjalani operasi kedua setelah memantau kondisinya saat ini. Semuanya lancar dan sekitar 6-12 jam Sejeong-ssi akan siuman."

"Dia baik-baik saja, kan? Sejeong sungguh baik-baik saja?!" Tanya Doyoung sekali lagi dan disambut anggukan kepala oleh Seungyoun.

"Sejeong-ssi baik-baik saja.. Sejeong-ssi sementara akan dirawat di ruang ICU. Kami akan terus memantau perkembangan kondisinya."

"Terima kasih banyak!!"

"Tidak-tidak!" Seungyoun menahan bahu Doyoung yang membungkuk sangat dalam lalu menyuruh pria itu untuk tidak melakukannya lagi.

"Sebaiknya sekarang kalian bisa beristirahat.. Biarkan Sejeong-ssi beristirahat penuh malam ini.."

"Sekali lagi terima kasih.."

"Saya permisi.."

Mereka semua saling membungkuk dengan dalam, menggumamkan kata terima kasih tanpa henti pada setiap perawat dan dokter yang satu persatu keluar dari dalam ruang operasi. Sampai mereka melihat Sejeong yang dipindahkan ke ruang ICU dan mereka hanya bisa melihat dari jauh.

"Kalian pulanglah.. Aku akan disini bersama Doyoung.." Ujar Gongmyung pada semuanya. "Appa ke apartemenku saja..."

"Aku juga disini, hyung!" Sahut Junwook, adik laki-laki Sejeong. Doyoung dan Gongmyung mengangguk kompak.

"Kalian juga istirahat, eoh?" Ujar ayah Doyoung dan hanya disambut anggukan kepala dari ketiga laki-laki itu.

"Titip Minyoung, ya? Chaeyeon-ah?"

"Iya, oppa!"

Keempat orang tua itu, bersama dengan Minyoung dan Chaeyeon, mereka pulang ke apartemen Gongmyung untuk beristirahat sedangkan Doyoung, Junwook, dan Gongmyung sendiri yang akan menemani Sejeong di rumah sakit.