DEAR NAME ✔

26

🍀DEAR NAME🍀
***

'NCT Doyoung dan Yeonwoo tertangkap kamera sedang berkencan setelah acara Premier Drama yang mereka datangi bersama.'

Sejeong membaca berita itu dengan berusaha mengendalikan emosinya.

"Berita saat ini sangat tidak bertanggung jawab." Wanita itu menoleh, melihat ibu mertuanya yang terlihat kesal. Gongmyung yang biasanya tenang juga tampak menahan kekesalannya.

"Apa Doyoung belum bisa dihubungi?" Sejeong menggeleng pelan.

"Apa mengonfirmasi berita kencan butuh waktu selama ini?! Sampai Doyoung berani macam-macam, aku akan menghapusnya dari daftar keluarga."

"Tenanglah, appa.. Doyoung tidak mungkin seperti itu.." Sejeong berusaha menenangkan walaupun sebenarnya dia merasa tidak tenang.

Dia tidak marah untuk Doyoung atau Yeonwoo. Pertama, kenapa semua orang selalu membesar-besarkan sesuatu? Bagaimana bisa hanya sebuah foto seperti itu lalu berasumsi jika keduanya berkencan?! Kedua, dia khawatir dengan Minyoung. Bagaimanapun gadis kecil itu terlalu pintar untuk dibohongi atau apapun. Jangan sampai dia membenci Doyoung hanya karena rumor sampah seperti itu. Dan terakhir, kenapa SM membutuhkan waktu lama untuk mengonfirmasi ini?! Sudah lewat hampir 3 jam!

"Aish!! Apa yang dilakukannya, eoh?!!" Pada akhirnya Sejeong merasa frustasi dan mengacak rambutnya. Tiga orang lain yang berada di ruangan itu menatap khawatir ke arah Sejeong.

Suara pintu ruangan yang terbuka membuat mereka mengalihkan perhatian. Minyoung keluar kamarnya dengan sedikir mengintip. Dia menatap satu persatu orang dewasa itu dengan wajah khawatir.

"Eomma.."

"Siapa yang menyuruhmu keluar?!"

"Eomma, Minyoung dengar semua-"

"Masuk ke kamar!"

"Tapi-"

"Kim Minyoung!" Minyoung menatap takut ibunya dan perlahan masuk ke kamarnya.

"Sebaiknya kau jelaskan pada Minyoung, Sejeong-ah.." Sejeong terdiam saat mendengar ibu mertuanya. Dirinya sedang merasa tidak tenang dan dia ragu untuk menghampiri Minyoung sekarang.

"Biar aku saja." Pada akhirnya Gongmyung yang mengajukan diri untuk menenangkan Minyoung. Bagaimanapun gadis kecil itu terkejut karena Sejeong membentaknya. Sejeong tidak pernah membentak Minyoung sebelumnya.

Saat menunggu sebentar sambil Sejeong menenangkan pikirannya bersama ibu mertuanya yang selalu berada di sampingnya, Doyoung akhirnya membalas pesannya.

'Maaf, Sejeong-ah..'

***

"Aku tidak mengencaninya! Pak Choi bisa tanya Yoojin hyung!"

Salah satu perwakilan agensi, Pak Choi, beliau sedang menginterogasi Doyoung.

"Mana mungkin aku berkencan dengan perempuan lain! Pak Choi tahu aku sudah memiliki istri! Hyung! Kau ada di sana bersamaku."

Manager Yoojin terdiam dan menghela napas. Dia membungkuk sopan dengan wajah datarnya.

"Saya tidak bisa berkomentar apapun.."

"HYUNG! Aish! Sungguh! Aku tidak mengencaninya!" Pak Choi hanya diam dan melihat Doyoung dengan wajah datarnya. Beliau mengangguk dan menutup buku mapnya.

"Kau bisa pulang. Memang foto itu bukan bukti kuat."

"Kalian akan membantahnya, kan? Sungguh?! Kalian tahu aku tidak pernah percaya dengan keputusan kalian." Pak Choi menghela napas dan meraih telepon di mejanya.