🚫23🚫

6.7K 398 107
                                    

🍀DEAR NAME🍀
***

Udah lihat tandanya kan? Iya gaes di part ini ada konten dewasa jd dimohon kebijaksanaannya 🥰🥰🥰

Happy Reading

***

"Doyoung-ah."

Doyoung yang sebelumnya sedang bercanda dengan para member harus mengalihkan perhatiannya saat managernya memanggil. Pria itu membuka sedikit pintu ruang tunggu sampai seorang gadis kecil muncul disana.

"MINYOUNG?!!"

Gadis kecil itu tiba-tiba menangis dan berlari kearah ayahnya. Spontan Doyoung memeluk gadis kecil itu dan menggendongnya.

"Appa..." Gumam gadis kecil itu pelan sambil menyembunyikan wajahnya di pundak laki-laki itu. Doyoung menepuk-nepuk punggung gadis kecil itu mencoba menenangkan.

"Aigo.. Kenapa Minyoung menangis, eoh?"

Haechan yang melihat itu ikut berusaha menahan air matanya. Minyoung yang dia kenal adalah gadis kecil yang ceria dan jarang merengek seperti itu. Apalagi sampai menangis. Laki-laki itu ikut merasa sedih dan memeluk Mark yang ada di sampingnya dan Mark mendorong Haechan sampai terjungkal.

Nyonya Kim, ibunya, seseorang yang bersama Minyoung kini sedang membagikan makanan pada semua orang yang ada disana. Beliaulah yang mengajak Minyoung agar bisa bertemu Doyoung di ruang tunggu tempat pria itu berpromosi.

"Kau duduklah dulu, Doyoung-ah. Kau tidak lelah menggendong Minyoung?" Johnny menawari Doyoung untuk duduk namun pria itu menggeleng.

Dia bahagia bisa melihat Minyoung dan dia tidak merasakan lelah sedikitpun hanya karena menggendong gadis kecil yang disayanginya itu.

"Minyoungie.. Aigo.. Kenapa kau menangis, hm??" Johnny berdiri di belakang Doyoung, berusaha menghibur Minyoung yang masih menangis. Gadis kecil itu menggeleng dan semakin memeluk ayahnya erat, mengembunyikan wajahnya di pundak Doyoung.

"Padahal tadi dia baik-baik saja!" Ucap Ibu Doyoung dan tertawa pelan. Beliau mengusap lembut rambut Minyoung.

"Aku rindu padamu, appa.." Ucap gadis kecil itu pelan dan disambut tawa dari ayah dan neneknya.

"Sejeong?"

"Dia lembur di kantor. Jadi aku yang menjemput Minyoung dan mengajaknya kesini."

"Eommeonim.. Terima kasih untuk makanannya!!!" Ucap member NCT lain kompak dan disambut anggukan dari beliau.

Doyoung mengajak ibunya duduk pada salah satu tempat yang managernya siapkan untuk mereka. Doyoung duduk dengan memangku Minyoung yang masih memeluknya. Ibu Doyoung mengusap-usap rambut gadis kecil itu. Jika sudah seperti itu biasanya Minyoung akan tertidur karena lelah menangis.

"Apa Sejeong sering begini?"

"Maksudmu?"

"Menyuruh eomma menjemput Minyoung?"

"Aniya.. Hanya sesekali saja. Kebetulan hari ini dia banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Dia tidak mengatakan apapun padamu?" Doyoung menggeleng.

Dia baru tahu jika Sejeong menyuruh ibunya menjemput Minyoung. Sejeong selalu berkata jika dia sendiri yang menjemput gadis kecil itu setiap hari.

Doyoung melihat Minyoung. Napas gadis kecil itu sangat teratur. Seperti dugaannya, Minyoung tertidur setelah menangis. Pria itu tersenyum tipis melihat wajah tenang putri kesayangannya itu.

DEAR NAME ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang