DEAR NAME ✔

13

Karena aku sayang kalian, gaes ^^

Happy reading ❤❤❤

🍀DEAR NAME🍀
***

"Annyeonghaseyo..."

"Eoh? Wahhh!! Kalian datang??"

Rumah keluarga Doyoung kedatangan tamu yang tak terduga. Johnny, Haechan, Jungwoo datang untuk melihat bayi Minyoung. Bahkan mereka mengatakan jika member NCT lain sedang dalam perjalanan untuk menyusul.

Benar, semua.

"Sejeong nuna!!!"

Haechan memasuki kamar Doyoung yang memang tidak tertutup. Doyoung berdiri tidak jauh dari Sejeong yang sedang memakaikan baju pada Minyoung. Wanita itu baru saja selesai memandikan Minyoung. Tahu jika Haechan ingin mendekat, spontan Doyoung menghalangi laki-laki itu.

"Yak! Kau keluar dulu!!"

"Aku ingin melihat Minyoungie.."

"Sejeong masih memakaikannya baju! Pergilah dulu!!"

"Nuna!! Doyoung hyung galak!!!"

Sejeong harus menahan tawanya mendengar perdebatan Doyoung dan Haechan dibelakangnya. Dia tidak boleh membuat Minyoung yang tenang menjadi terganggu.

Tidak butuh waktu lama untuk melakukannya karena beberapa hari ini dia sudah terbiasa, apalagi setelah ibu mertuanya mengajarinya. Semua terasa mudah bagi Sejeong yang memang cepat dalam belajar.

Wanita itu berbalik ke belakang sambil menggendong Minyoung. Johnny, Jungwoo, juga Haechan sudah sibuk mengintip ingin melihat Minyoung secara langsung. Sejeong tersenyum tipis dan memberikan isyarat untuk ketiga laki-laki itu.

"Satu persatu.. Jangan berisik, eoh??"

Mereka berempat, bersama Doyoung, masuk ke kamar itu, mendekati Sejeong yang berada di samping ranjang bayi. Dia meletakkan Minyoung disana dengan sangat hati-hati.

Melihat itu semua membuat keempat laki-laki itu menahan napasnya, merasa gugup dengan pergerakan yang dilakukan wanita itu. Sejeong berbalik dan tersenyum penuh peringatan.

"Ingat! Jangan berisik! Minyoung sedang peka-pekanya dengan segala hal! Aku akan mengawasi dibelakang kalian." Sejeong sedikit menjauh, duduk ditepi kasur sambil memperhatikan mereka.

"Ternyata dia juga sama galaknya!" Gumam Johnny pelan dan mengambil inisiatif untuk memulai interaksinya dengan Minyoung.

"Annyeong, Minyoungie.. Ini paman Johnny! Lihatlah paman yang tampan ini.."

Seperti yang dikatakan Sejeong, Minyoung berada di usia yang sudah mulai dapat berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya. Melihat Johnny dengan jarak pandangnya membuat bayi itu bersemangat dengan menggerakkan tangan dan kakinya. Apalagi tubuh gemuknya, mengingat berat Minyoung yang mencapai 3,2 kg meningkatkan kadar kelucuannya. Melihat itu, keempat pria tersebut merasa gemas dan ikut bersemangat.

Dalam hati Sejeong tertawa pelan. Batinnya berkata jika Minyoung pasti tahu jika paman-pamannya itu sekumpulan pria tampan.

"Hyung! Kau berani menggendongnya?!" Tanya Jungwoo pada Johnny.

"Dibanding aku, coba tanyakan saja pada ayahnya!" Mereka melihat kearah Doyoung secara bersamaan. Doyoung mengerjapkan matanya merasa tertangkap basah.