6. Stranger

9K 865 71
                                    

🍂🍂🍂

"STARLIGHT MEERAAAA!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"STARLIGHT MEERAAAA!!!"

Teriakan dari ruang Xabara membuat Kayara melebarkan matanya saat berada tepat di depan pintu. Dengan cepat, ia langsung masuk tanpa mengetuk, "kenapa, Tan?"

Xabara terduduk sambil memijit keningnya yang pusing seketika, tangan lainnya ia eluskan pada perut besarnya. "Star bikin masalah lagi."

Kayara berjalan mendekat sambil mengusap lengan Xabara, "Tante jangan pingsan, tarik napas, hembuskan perlahan, ayo Tan."

"Gimana mau tenang, ini tante baru dapat kabar Yar, katanya Star bikin hidung temannya bocor."

"Hah?! Bocor?"

Xabara memperlihatkan isi pesan dari wali kelas Star dari ponselnya pada Kayara, "sekarang tante harus ke sekolahnya diminta sama pihak sekolah, aduh, tante pusing, susah buat jalan."

"Tante, tante tenang aja, ada Yara, biar Yara yang ke sekolah."

Xabara menghembuskan napasnya perlahan seolah membuang rasa kesal, "Star ya, bener-bener deh, baru sebulan yang lalu tante dipanggil ke sekolah karena dia buang sepatu temannya, nurun siapa sebenarnya itu anak."

Keluhan panjang Xabara masih terus terdengar hingga Kayara keluar ruangan, gadis itu terpaksa harus menunda pekerjaannya demi pergi ke sekolah adik sepupunya untuk menggantikan tantenya membereskan masalah.

Kayara keluar dari CandleLight memakai kacamata hitamnya, dengan setelan hitam putih yang selalu menjadi warna favoritnya, ia bergegas melajukan mobil menuju Victoria's school, sekolahnya Star.

Kayara mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, sehingga ia bisa tiba di sekolah adik sepupunya itu dengan menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Ia masuk ke dalam sekolah mewah itu setelah melalui beberapa prosedur yang biasa berlaku untuk setiap tamu. Setelah selesai, Kayara kini berjalan menuju ruang guru, tempat dimana ia akan menemui wali kelas Star.

"Permisi, saya ingin menemui Miss Bella." Kayara tiba di depan pintu ruang guru dan menyapa petugas yang berada dimeja depan ruangan.

"Silahkan masuk bu, Miss Bella sudah menunggu."

Kayara mengangguk lalu masuk dengan pelan ke dalam ruang guru, disana, ia melihat ada banyak guru yang duduk di mejanya masing-masing, matanya mulai mengedar mencari sosok Star.

Kayara diantar oleh salah satu karyawan sekolah menuju sebuah ruangan kecil yang terdapat di dalam kantor, disana ia melihat Star duduk berhadapan dengan salah satu temannya yang sudah ditemani wali, tidak lupa ada Miss Bella yang duduk diantara mereka.

Monachopsis ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang