🍂🍂🍂
"Dri, Zero jatuh, di daerah lembah bagian timur, bisa dipastikan kita mengalami banyak kerugian."
"Hah?! Jatuh, gimana bisa, Ndre?"
Kayara terkejut mendengar nada bicara Adrian saat dia menghabiskan waktu makan malamnya disalah satu restoran bersama dengan Zuya. Dia dan Putri kekasihnya itu menatap Adrian dengan mata melebar.
"Lo dimana sekarang?" Adrian berbicara gusar sambil masih meletakkan ponselnya ditelinga.
"Gue masih di apartemen."
"Hubungi Pak Surya, kita perlu tahu detail Zero sekarang, gue bakal ke apartemen lo." Adrian mematikan ponselnya lalu beralih tatap pada Kayara dan Zuya.
"Ada apa?" Kayara bertanya.
"Salah satu jet Golden Rose jatuh, aku harus ke apartemen Andre, kalian aku tinggal nggak papa kan?"
"Papa nyetirnya jangan ngebut ya, hati-hati, papa baru sembuh dari sakit." Zuya mencoba memperingatkan Adrian.
"Kami nggak bisa ikut emang?"
Adrian menggeleng cepat, "no, honey, kamu nggak perlu ikut, kamu sama Zuya selesaikan makan, nanti aku bakal telpon pak Yanuar buat jemput kalian."
Adrian pergi setelah dia menyelesaikan sambungan telponnya dengan Andre, Kayara dan Zuya yang masih duduk di tempatnya kini saling tatap. "Zero jatuh, semoga semua orang yang ada di dalamnya baik-baik aja," ucap Zuya.
Kayara terdengan menhela napasnya pelan, "semoga aja, btw, kamu sudah selesai makan atau-"
"No Tante, Zuya udah selesai, Zuya kenyang."
"Oke, kalau gitu kita pulang sekarang."
***
Disisi lain, Adrian sedang melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju apartemen Andre, sekretaris sekaligus sahabatnya di Golden Rose. Setibanya di apartemen pria tersebut, Adrian langsung menghambur ke sofa sambil mengembuskan napasnya kasar, "gimana bisa Zero jatuh, pilotnya yang mana yang sih yang bawa?"
"Kita menyewakan Zero tidak beserta dengan pilot dari kita Dri."
"What?! Serius nggak pake pilot kita?"
Andre menganguk lemah.
"Kenapa disewakan?! Bukannnya kita sudah sepakat, sesuai peraturan penyewaan, harus beserta dengan pilot dari pihak kita, kita tidak menyewakan Zero ataupun yang lain kalau ingin dibawa oleh orang lain." Adrian terlihat sangat marah namun tetap berusaha menjaga intonasi suaranya agar tidak terlalu tinggi, meskipun saat ini wajahnya sudah sangat merah.
Andre yang merasa sedikit bersalah hanya mampu terdiam.
"Sekarang bagaimana perkembangnnya? Sudah hubungi Pak Surya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Monachopsis ✔
Romance(FOLLOW SEBELUM BACA) 🍁 Adrian-Kayara's Story 🍁 Monachopsis... Pernahkah kalian merasa ada sesuatu yang memberi kalian tanda saat berada ditempat yang tidak tepat? Yes, that is the meaning of Monachopsis...