40. Girl on Fire

5.5K 685 35
                                    

🍂🍂🍂

Selesai menelpon Kayara, Adrian bergegas menghubungi Andre, dia memberitahu sahabatnya itu jika Adelia sudah berani mengajak Kayara bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai menelpon Kayara, Adrian bergegas menghubungi Andre, dia memberitahu sahabatnya itu jika Adelia sudah berani mengajak Kayara bertemu.

"Sam sudah menargetkan Kayara agar terlibat Dri, lo harus waspada."

"Gue tau, gue udah nyuruh Kayara buat batalin janjian, tapi cewek itu keras kepala, dia malah semangat pengen ketemu."

"Keras kepala persis kayak lo, jadi sekarang, tujuan lo nelpon gue apa?"

"Besok jam 2, lo ajak Adelia jalan, biar dia bisa gagal ngajak Kayara ketemu."

Andre mendengus sebal di seberang telpon, hal itu tentu membuat Adrian berusaha menahan tawa. "Gue nggak bisa nolak kan?"

"Nggak, ini udah masuk ranah pekerjaan."

"Sialan!"

***

Pagi tiba, saat embun masih membekas dikaca, dan hawa dingin bertahan menyelimuti hari, Adelia sudah harus dipusingkan dengan omelan Sam pada sambungan telponnya.

"Kenapa marah-marah sih, aku nggak ngerasa salah." Adelia yang jengah mulai berani menyahut.

"Kamu salah, Adelia, jangan berlagak pintar, kamu pikir aku nggak tau kalau kamu mengajak Kayara bertemu?"

Adelia menghentikan aktifitas menyikat giginya, tubuhnya mematung saat mendengar Sam mengatakan jika dia tahu kalau dirinya akan bertemu dengan Kayara, kekasih Adrian. "Kamu bicara apa sih, Sam?" masih bertingkah seolah semuanya tidak benar.

Sam terdengar menggeram kesal, "batalkan pertemuan itu, kamu bisa membahayakan rencana kita, kalau kamu mau memanfaatkan wanita seperti Kayara, kamu salah sudah menganggap dia mudah, Del, dia wanita licik, kamu sendirian nggak bakal bisa menghadapi dia."

"Kenapa nggak bisa? Kamu pikir aku nggak cukup pintar buat menghadapi Kayara?" Adelia yang mulai terpancing karena tidak terima membalas ucapan Sam dengan sebal.

"Bukan seperti itu-"

"Udah lah, Sam, kamu terima beres aja, aku tetap bakal ketemu sama Kayara nanti, kamu nggak usah khawatirin aku, aku tutup telponnya, bye."

Sam yang saat itu tengah insomnia, berniat menelpon Adelia dan memperingatinya dengan cara yang baik, namun bukannya mendapatkan kepatuhan dari kekasihnya itu, Adelia bahkan sudah berani membantahnya. "Wanita bodoh, kalau Kayara sampai ikut campur dalam masalah Adrian, rencanaku bisa berantakan."

***

Siang harinya, saat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 14.10, Kayara tengah duduk di salah satu restoran Jepang sambil menunggu Adelia yang sudag terlambat selama 10 menit dari jam janjian mereka.

Ketika Kayara berniat menelpon wanita itu, Adelia muncul lengkap dengan ekspresi ceria lalu menyapa dirinya.

"Halo, Kayara."

Monachopsis ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang