🍂🍂🍂
Sam tengah gusar, pasalnya sejak dari kemarin Adelia tidak bisa dia hubungi. Pria itu terus mencari cara agar bisa terhubung dengan kekasihnya itu, bahkan sampai menyuruh beberapa anak buahnya yang menetap di Indonesia untuk mencari Adelia.
"Tidak ada di rumah?" tanya Sam pada salah satu anak buahnya dalam sambungan telpon.
"Tidak ada, Bos, kami bahkan menggeledah rumahnya dan hasilnya kosong."
"Bagaimana dengan barang-barangnya?"
"Semua masih tersusun rapi, tapi, di kamar kami menemukan ponsel yang biasa di pakai oleh Adelia untuk menghubungi Bos."
"Pantas saja dia tidak menjawab panggilanku." Sam bergumam sendiri. "Baiklah, kalian tetap cari dia, kalau dapat, segera hubungi aku."
"Baik Bos."
Sam mematikan sambungan telponnya, perasaannya mendadak tidak enak ketika memikirkan ulang Adelia tidak ditemukan di mana pun. "Selidiki lebih dalam pergerakan Adrian dan Andre, aku curiga mereka tahu rencana kita dan mempersiapkan balasan dengan menggunakan Adelia."
"Baik, Bos."
Sepeninggal kedua anak buahnya, Sam masih saja duduk di balkon kamarnya sambil terus memikirkan segala kemungkinan. Kali ini dia benar-benar harus waspada, pasalnya, info mengenai Adrian dan bisnisnya sudah cukup sulit untuk ditembus.
***
ketika Sam tengah berusaha mencarinya, Adelia ternyata pergi ke salah satu klub dan tertidur di sana hingga pagi. Wanita itu pergi sengaja tanpa membawa ponselnya, karena dia tidak ingin diganggu oleh siapapun.
Dua hari yang lalu, Adelia bertengkar dengan Sam, wanita itu menerima email dari ponselnya yang mana isi dari email itu adalah foto Sam yang tengah bermesraan dengan beberapa wanita, hal itu tentu membuat Adelia marah dan cemburu, terlebih saat dia mengkonformasi Sam, pria itu berbalik memarahinya dan membentak agar tidak ikut campur dalam urusan kesenangannya selama di Paris.
Adelia memutuskan pergi ke klub yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya. Dia juga memilih pergi tanpa menggunakan ponsel dan mobil, hal itu dilakukan agar Sam dan anak buahnya tidak bisa melacak kepergiannya.
Namun, kesialan seakan beruntun menimpa wanita malang itu, saat dia tengah larut dalam mimpi indahnya, dini hari saat matahari masih enggan untuk muncul ke permukaan, klub tempatnya berada diserang oleh gerombolan aparat yang melakukan aksi rajia dadakan.
Semua pengunjung yang masih sadar berlarian keluar, banyak anggota yang mengejar, dan sebagiannya lagi mengamankan pengunjung yang terlanjur mabuk dan ambruk tidak sadarkan diri.
Adelia adalah salah satu pengunjung yang berhasil diamankan. Pada saku celana dan tasnya terdapat barang bukti obat terlarang seperti ganja yang berbentuk dalam beberapa puting rokok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monachopsis ✔
Romance(FOLLOW SEBELUM BACA) 🍁 Adrian-Kayara's Story 🍁 Monachopsis... Pernahkah kalian merasa ada sesuatu yang memberi kalian tanda saat berada ditempat yang tidak tepat? Yes, that is the meaning of Monachopsis...