Ekspresi ketika lihat temen lo bucin banget🌚
•
•Aku mengulung rambutku sejenak lalu mendudukan diriku disamping kursi Chenle. Kami akan melukis hari ini.
Kami sedang duduk diteras atas rumahku, kami begitu antusias melukis hari ini.
"Le, mana cat warna biru" ucapku menatap Chenle yang mulai bersiap mengambil kuas lukisnya.
Lelaki itu menyerahkan cat berwarna biru tanpa menatap bahkan berkutik sedikit pun, akupun teresenyum meraihnya.
Kali ini Chenle menggeser kursinya didepanku, ah dia menghalangai cahaya sore diwajahku.
"Lo kenapa disitu, Ah disamping sini aja!" kesalku berdiri.
Lelaki itu menggeleng, "Jangan banyak mau deh" lelaki itu dengan cepat mulai sedikut demi sedikit memoleskan kuasnya diatas kain kanvas.
Aku menghela nafas, dan duduk kembali, mungkin Chenle tak ingin lukisannya dilihat. Oke aku memahami itu.
Kuhirup udara sore yang menyeruak didalam diriku, menenangkan dengan semilir angin yang berhembus begitu santai.
Aku sibuk dengan lukisanku sendiri, jangan tanyakan apa yang sedang kulukis, jelas saja wajah Jaemin. Sungguh aku membuatnya dengan penuh senyuman, aku akan membuat yang terbaik untuk kupajang dikamarku.
Ah pasti akan menyenangkan jika sebelum tidur aku menatap wajahnya.
* * *
"Jaem!" Jeno mengangkat tangan kanannya diudara.
Jaemin yang sedang berjalan menuju supermarket pun berhenti sejenak, lelaki itu sedang membeli bahan masakan untuk persediaan dirumah Hwamin.
Jaemin menoleh, melihat lelaki yang masih menggunakan seragam ini mendekat kearahnya, Jaemin membenarkan kerahnya.
"Ada apa?" tanya Jaemin menghela nafas.
"Tolong putuskan Saera sekarang, lo bener-bener bikin gue tambah susah deket sama dia" tegas Jeno dengan nada sedikit tinggi.
Jeno tetap bisa menyesuaikan dengan siapa ia berbicara, Jaemin adalah sahabatnya juga, bahkan mereka satu geng.
"Kami tidak akan putus, aku hanya meminta waktu untuk mengurus Hwamin sebentar, lagian dia tak menolak mu dekat denganmua bukan?" tanya Jaemin dingin.
Jeno menghela nafas kasar, "Tapi tolong, lo putusin dia sekarang, perjodohan gue sama dia bakal tetap berlanjut" jelas Jeno.
Cukup langka jika Jeno berbicara seperti ini, karna sebenarnya Lee Jeno juga terkenal dengan seorang yang emosian.
"Maaf, keputusan ada ditangan Saera, aku hanya bisa tetap menyuruhnya mempertahankan hubungan kami" jelas Jaemin lalu berbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE || Na Jaemin (Completed)
Fanfiction"Aku masih milikmu dan aku masih melihatmu tertawa dan bahagia dengan masalalu mu" __________________________________________ Bagaimana perasaanmu jika kekasihmu memilih bersahabat dengan mantan pacarnya satu-satunya? Walaupun sangat penyayang dan...