Epilog.

1.5K 70 50
                                    

'Getaran itu akan muncul ketika seseorang yang memancingmu benar-benar membuatmu tak bisa menahanmu untuk tidak merasakannya'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Getaran itu akan muncul ketika seseorang yang memancingmu benar-benar membuatmu tak bisa menahanmu untuk tidak merasakannya'

-Na Jaemin.



Ketika diri ini benar-benar menyadari sebuah rasa yang masih tersimpan utuh untuk sang pemilik hati yang sama, maka dari situlah banyak harapan tersimpan untuk kembali memiliki.

Detik demi detik berlalu begitu cepat, suasana hati bercampur sebuah keinginan yang begitu sulit untuk diubah menjadi kenyataan.

Sungguh, aku menyadari, hatiku masih memihak padamu, mari kembali dan tersenyumlah yang indah untuk kita selamanya.

Na Jaemin, aku merindukanmu.

~~~

Kini aku sedang berjalan diantara gedung-gedung tinggi dipusat kota, sungguh kali ini aku sedang memikirkan seseorang yang rasanya jarak sudah terbentang jauh diantara kita.

Aku memikirkan cintaku, kuharap kalian jangan tanyakan siapa itu.

Kudengar dari teman-temanku Jaemin benar-benar  tak terlihat setelah melihat pengungkapan yang terjadi kemarin.

Jujur saja aku sangat khawatir padanya, lama sudah aku tak menatap manik indahnya. Ah... kemana Na Jaemin?

Rasanya aku benar-benar ingin kerumahnya, tapi— apa Jaemin sudah percaya denganku? kupikir rasa kepercayaannya pada sosok Hwamin sangat besar, Jaemin sudah mengakui, dia mencintai Hwamin.

Argh aku menepakkan kakiku diatas aspal dengan kasar, sungguh? apa benar begitu? Na Jaemin masih belum mau menemui ku ya?

Aku melangkahkan kaki cepat, sungguh kali ini aku seperti kehilangan arah untuk menempatkan diriku, heh sebenarnya aku ini ingin kemana?

Entahlah.

Aku terus melangkahkan kakiku hingga saat itu aku harus terpaksa berhenti karna melihat sosok tak asing yang sedang berjalan dengan pandangan lurus.

Kutajamkan pandanganku, hingga saat itu aku fokus pada objek yang sedang kutatap itu, namun kini jantungku berdegub sangat kencang.

Na Jaemin.

Aku terdiam dan terpaku, nafasku memburu tak beraturan, sungguh kali ini suasana disini benar-benar menjadi dingin.

Namun tak kusadari, tatapanku jatuh pada seseorang yang menatapku dari kejauhan itu, Na Jaemin... dia melihatku.

Aku tertunduk cepat, getaranku begitu hebat hingga aku hanya bisa menatap sepasang sepatu yang kukenakan.

"E-eeh..." tubuhku tertarik begitu cepat.

MINE || Na Jaemin (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang