"Aku masih milikmu dan aku masih melihatmu tertawa dan bahagia dengan masalalu mu"
__________________________________________
Bagaimana perasaanmu jika kekasihmu memilih bersahabat dengan mantan pacarnya satu-satunya?
Walaupun sangat penyayang dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedikit kalimat untuk Na Jaemin.
Terkadang aku merasa begitu lelah menghadapi semuanya dengan terus berpura-pura baik-baik saja, namun kamu benar-benar membuatku marah, kamu membuatku benar-benar 'ingin' menjauh darimu karena perlakuan mu yang salah menilai seseorang tanpa melihat suatu kebenaran.
Ini menyakitkan, maaf mungkin hanya ini, aku tidak sanggup untuk terlalu lama memikirkannya.
* * *
Park Hwamin: •Bagaimana Kim Saera? sudah puas? sudah merasakan kah? aku tidak begitu senang untuk semua kesedihan mu, aku akan benar-benar senang jika kamu pergi dari hidup Jaemin selamanya... H-hah? kamu sedang melakukan itu kan?! HAHAHA, aku benar-benar senang.
Aku mengunci ponselku.
Aku melangkahkan kakiku menyusuri ramainya jalan, aku tidak pulang kerumah. Aku tak ingin memikirkan siapa-siapa.
Na Jaemin! aku menyesal bertemu dengannya. Rasanya begitu sakit hingga aku sulit untuk menangisinya.
Ah aku memikirkannya lagi, sulit dihindari memang.
Sejauh aku hidup saat ini, aku hanya bisa mencintai satu lelaki, dia pernah membuatku mengerti arti sebuah makna cinta yang begitu indah. Namun tak kusangka, dia justru banyak memberikan luka dengan memilih mencintai gadis dari masalalunya.
Aku mendekap baju tebal yang kukenakan, aku sudah berada ditempat yang sedikit jauh. Aku menyewa apartemen disini.
Aku tak memberitahu siapa-siapa tentang keberadaanku, bukannya ingin membuat mereka khawatir... tapi... aku hanya ingin menenangkan diri sendirian.
Biarkan aku sendiri dulu untuk waktu yang lama... Menjauhkan pikiranku dari semua hal yang sudah kuanggap menjadi masalalu yang begitu pahit itu.
Setengah percaya... aku tidak yakin bisa melupakannya... Ah apa-apaan! sudah cukup semua ini. Aku tidak ingin menjadi wanita yang terbodohi!
Aku memegangi kepalaku yang terasa sedikit pening, malam ini aku hanya keluar untuk membeli secangkir coklat panas.
Ah Saera— berhenti memikirkan lelaki itu, jangan bergantung pada seseorang yang tak bisa menatap padamu selamanya...
* * *
"Le lo kemana dah?!" Hyera meneriaki keberadaan Chenle dirumahnya.
"CHENLE gemay!" teriak Hyera nyaring sambil memutari ruangan rumah Chenle yang begitu luas.
Gadis ini mencari Chenle untuk menyuruhnya keluar menemui Mark, ya mereka akan latihan basket bersama? atau jalan-jalan.
