'Aku tak pernah menyesal mencinta seseorang hanya karena perasaan yang tak terbalas, karena aku tahu cinta tak harus memiliki, cinta dapat kita terus salurkan padanya dengan membuatnya tetap bahagia'
-Zhong Chenle
~~~
Pernahkah kalian merasa tetap mencintai seseorang walau tak ada balasan bahkan penolakan sudah jelas terlihat?
~~~
"HARUS BERAPA KALI GUE BILANG, LO JAUHIN JAEMIN!" tegas Hwamin mencengkram daguku.
Aku menggeleng, kapan? kapaan gadis ini pernah mengatakan untukku menjauh dari Jaemin.
Ngadi-ngadi.
"LO CEWEK GAK TAU DIRI, LO REBUT SEMUA KEBAHAGIAAN GUE!" Hwamin mengacak rambutnya frustasi.
Gadis ini membawaku keapartemennya, ternyata selama ini dia punya apartemen yang tak jauh dari apartemenku.
Kini hanya ada aku dan Hwamin, dia membentakku sesekali menamparku karna aku hanya diam. Kepalaku rasanya ingin pecah.
Aku kedinginan, bajuku basah, sungguh rasanya ingin mati.
"Na Jaemin" aku terus merintih dalam diam.
"LO REBUT JAEMIN, LO TAU?! PAPA MAMA GUE GAK PERNAH ADA BUAT GUE, CUMA DIA YANG BISA BIKIN GUE BAHAGIA, LO AMBIL DIA SELAMA 4 TAHUN, BANGSAT!" Hwamin menendang kakiku marah.
Aku tercekat mendengar ucapannya. Dia sepertinya sangat membutuhkan Jaemin.
"LO BIKIN GUE STRESS, LO AMBIL KEBAHAGIAAN TERBESAR GUE!" Hwamin menarik rambutku dan menamparku lagi.
Aku diam, tak bisa berteriak, tak bisa melawan. Dia mengikat kaki dan tanganku dikursi.
Aku lelah menghadapinya, keringat dingin bercucuran dipelipisku. Dadaku rasanya sesak.
"TAPI SEKARANG GUE BERUNTUNG, DIA UDAH JADI MILIK GUE DAN DIA UDAH NYESEL KENAL LO!"
"GUE GAK AKAN BIARIN LO BAHAGIA SAERA! SEMUA TEMEN-TEMEN LO JUGA UDAH GAK AKAN ADA YANG PEDULI SAMA LO"
"LO BAKAL JADI CEWEK PALING MENYEDIHKAN!" Hwamin menelonyor kepalaku.
Hwamin tertawa, melepas perban dipelipisnya, terdapat bekas luka karna pecahan botol. Lututnya juga terlihat diperban. Tapi ternyata tak ada luka yang apapun disana.
"Hidup gue adalah kebohongan, Jaemin, dia bener-bener pengen bahagiaan gue selama sisa umur gue? dia ngira gue sakit? GAK! itu semua bullshit!"
"Semua itu hanya omong kosong Saera... puas?"
"Semua trik untuk menjatuhkan mu didepan Jaemin adalah tujuan utamaku!" Hwamin menendang sepatuku dengan sangat keras.
Aku meringis kesakitan, sialan benar-benar gadis licik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE || Na Jaemin (Completed)
Fanfiction"Aku masih milikmu dan aku masih melihatmu tertawa dan bahagia dengan masalalu mu" __________________________________________ Bagaimana perasaanmu jika kekasihmu memilih bersahabat dengan mantan pacarnya satu-satunya? Walaupun sangat penyayang dan...