'Ketika perasaan cinta tak lagi menghampiri, aku hanya terus berbisik pada bayanganmu untuk kembali padaku'
•
•
•Aku terjatuh cepat didepan pintu rumahku, aku menekuk lututku dan menangis lagi. Kini keadaanku benar-benar kacau.
Jeno baru saja mengantarku pulang, lelaki itu memaksaku untuk berhenti menangis. Namun aku hanya memilih diam dan berlari cepat kedalam rumah.
Kulihat seorang perempuan cantik dengan busana warna biru muda itu menghampiriku dengan cemas.
"Saera, Nak kamu kenapa?" Mama berjongkok cepat menatapku.
Aku dengan cepat menunduk, air mataku terus keluar tanpa diindang, Jaemin dia benar-benar mematikan cahayanya untukku.
"Saera, Kamu kenapa sayang? siapa yang bikin kamu nangis gini?" Mama merangkup wajahku menatapku penuh kecemasan.
Aku menggeleng, menyeka air mataku pelan, lalu berdiri dan berlari cepat kedalam kamar. Segera kukunci pintu kamarku.
Kulemparkan tasku asal hingga melayang kearah album fotoku dengan Jaemin dan pecah begitu saja.
Aku menjatuhkan tubuhku cepat, raungan tangisku kudengar sendiri.Aku sudah terjatuh pada kegelapan dari seorang Na Jaemin. Na Jaemin sudah merobohkan semua yang sudah terjalin lama.
"Na..." lirihku ingit menjerit saat membayangkan wajahnya...dengan gadis lain.
Aku mengacak rambutku frustasi, sungguh tak ada penyemangat dalam hidupku lagi. Semua terasa begitu semu, Na Jaemin sudah mencintai gadis lain.
"Na kita belum putus" ucapku tersenggal mendekap lututku.
* * *
"Jaemin Hwamin? sumpah gue geleng-geleng" ucap Chenle menatap Mark yang masih menyilangkan tangan.
Chenle tampak dengan cepat menjatuhkan dirinya disofa panjang, kini mereka sedang ada diapartemen Chenle. Dan hanya ada Mark, Jisung juga Chenle saja.
Oh iya, tadi Chenle melihat Haechan tampak sedikit berbeda sejak kejadian keributan dikantin tadi, lelaki itu dengan cepat meninggalkan sekolah.
Guru-guru pun heran bukan main untuk hari ini, pasalnya lebih dari sepuluh orang dikelas 11 membolos dihari yang sama.
Ya orang-orang itu antara lain, Hyera yang tidak mengirim surat, Jeno dan Saera yang memilih untuk pulang, Haechan, Renjun, Jaemin dan Hwamin. Tiga murid lainnya belum diketahui.
Jisung hanya memilih kembali membuka buku dan Macbooknya, untuk beberapa minggu ini Jisung benar-benar sibuk, nampaknya ada sesuatu yang benar-benar harus ia kerjakan.
"Si lugu emang hebat gan" Mark ikut geleng-geleng.
"Kayaknya ada sesuatu dibalik ini semua, yakali Jaemin bisa-bisanya selingkuh dibelakang Saera"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE || Na Jaemin (Completed)
Fanfiction"Aku masih milikmu dan aku masih melihatmu tertawa dan bahagia dengan masalalu mu" __________________________________________ Bagaimana perasaanmu jika kekasihmu memilih bersahabat dengan mantan pacarnya satu-satunya? Walaupun sangat penyayang dan...