51. Something you see

650 47 1
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



'Perlu disadari waktulah yang lebih sering menuntun kita untuk melihat kebenaran yang terjadi'

-Na Jaemin

Aku tertawa memegangi perutku, Chenle dan Haechan sedari tadi hanya sibuk melawak dengan lelucon mereka.

Setelah pertemuan ku dengan Chenle tadi, kami menghabiskan waktu berdua sambil menikmati coklat panas.

Setelah Chenle mengantarku pulang dan singgah sejenak dirumahku, anak itu tiba-tiba menelefon Haechan, Jeno dan Jisung untuk datang kerumahku.

Aku yang sempat sedikit kesal dengan Chenle pun menyesal, ternyata ini benar-benar menyenangkan. Kini sudah larut malam, dan aku hanya sibuk tertawa.

Mereka menanyakan banyak pertanyaan untukku, tapi mereka sama sekali tak menyindir satupun kejadian yang membuatku pergi saat itu.

Syukurlah.

"Sung! lo sesekali ngelawak deh, mentang-mentang udah jadi babang tamvan songong ya lo!" Chenle menujuk wajah Jisung.

"Apaan sih lo!" degus Jisung.

Aku sempat kaget dengan perubahan seorang Jisung yang benar-bener membuatku menggeleng, dari gaya bahasa dan penampilannya benar-benar berubah.

"Adek Jisung gak boleh songong ya" ucap Jeno menggoda.

Aku meggeleng melirik kearah Jeno, dia menggodaku habis-habisan tadi.

"PIZZA!" teriak Papa dari arah pintu dan membuat Chenle melotot dengan cepat.

"Sabar Le!" Jisung menahan bahu Chenle untuk tidak menyeruduk Papa, mungkin.

Haha*Just kidding.

Aku menoleh kearah Papa yang sangat antuasias, heh sejak Papa melihat Jeno dirumah, Papa begitu senang dan langsung membeli banyak snack juga Pizza untuk anak lelaki kesayangannya, Chenle juga Jeno.

* * *

"Udah makan?

"Udah, buruan jemput gue, mobil gue dibengkel"

"Lah? mobil lo kenapa? habis nyeruduk tiang listrik? kenapa gak beli yang baru aja?"

Aku menggeram, "Sebenernya lo mau jemput gue gak sih!"

MINE || Na Jaemin (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang