Ketika sebuah rangkain kata belum bisa menyadarkan sebuah kesalahan.
"Jen—pas berangkat kamu nyuapin aku, sekarang aku udah kenyang!" ucapku menatap Jeno yang masih memegang kotak makan berwarna biru pastel itu.
Sekarang kami berada dimobil, aku sudah membeli hadiah untuk Jisung, hadiah itu adalah Jam tangan, ya itu opsi yang paling tepat menurutku.
Jam tangan bermerek ternama saran dari Jeno, dan ditengah perjalanan Jeno menyuapi banyak makanan dimulutku, Jeno tidak menyetir, lelaki ini membawa supirnya.
Alasannya hanya simple, Jeno ingin menyuapiku dengan makanan yang ia bawa, masakan Mamanya untukku.
Heh apa ini manis? sangat manis.
"Jadi udah makannya?" tanya Jeno menutup kotak makanan itu.
Aku mengangguk pasrah, "Udah jam 6, kamu capek gak? kamu gak sakit kan? maksud gue—lo gak hujan-hujan kan tadi?" tanya Jeno memegang dahiku cepat.
"Hm agak panas" ucap Jeno menarik tangannya lagi.
Aku baru sadar, ternyata setelah Jaemin memutuskan ku, sosok Jeno adalah yang paling perhatian setelah Chenle.
"Nggak, aku baik-baik aja Jen!" tegasku agar lelaki ini tak terlalu khawatir dan tidak banyak bicara lagi.
Perihal hujan-hujanan atau tidak, itu tidak penting, namun yang sakit didalam diriku hanyalah hatiku. Hm aku merasakan kekacauan ini. Rasanya ingin menangis. Na Jaemin sudah berubah menyikapiku.
Jeno mengangguk, kami duduk dikursi belakang penumpang, ya sesekali Jeno usil merangkulku. Jahil memang.
"Inget ya, bukan hadiah aja yang harus spesial, tapi dihari spesial Jisung, kamu sebagai tamu undangan juga harus bersikap spesial ya!" ucap Jeno membuatku meneguk salivaku sendiri.
Heh! kalimat itu maknanya hampir sama seperti kalimat Hyera, kini aku benar-benar yakin mereka punya rencana dibelakangku.
Lagi pula Jeno tumben berbicara dengan nada seperti itu.
"Denger gak!" Jeno menatapku.
"Iya denger, denger banget" ucapku sebal.
"Oke, pacar cantik!" ucapnya menyilangkan tangan dan menatap kearahku sambil menyembur senyuman.
"Heh enak aja"
"Yaudah, pacar Nana—eh mantan"
* * *
"Selamat ulang tahun Jisung!"
"Happy birthday!"
"Happy birthday pacar kesayangan!"
"Aa gantengnya"
"Woi asjdjkl, tempat jungkir balik dimana ya?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE || Na Jaemin (Completed)
Fanfiction"Aku masih milikmu dan aku masih melihatmu tertawa dan bahagia dengan masalalu mu" __________________________________________ Bagaimana perasaanmu jika kekasihmu memilih bersahabat dengan mantan pacarnya satu-satunya? Walaupun sangat penyayang dan...