25. Kiss with another girl

536 62 3
                                    

'Menjauhkan mu dari sesuatu yang dapat melukai hatimu juga salah satu tujuanku didekatmu'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Menjauhkan mu dari sesuatu yang dapat melukai hatimu juga salah satu tujuanku didekatmu'

-Lee Jeno

Aku sudah berada ditaman bersama Jeno, tak kusangka tengah malam seperti ini masih ada saja orang yang berada disini.

Aku berjalan bersampingan dengan Jeno, lelaki ini sedari tadi hanya sibuk melawak, dan aku hanya memaksa untuk tertawa.

Lucu.

Penjual pun mulai hampir tidak ada disini, ya kami hanya sekedar berjalan mencari udara malam dan berbicang ringan.

"Saera Chenle imut kah?" pertaanyaan Jeno kali ini membuatku melotot dengan cepat, tumben menanyakan Chenle.

"Nggak" jawabku, padahal Chenle itu sangat imut.

Jeno tertawa, "Chenle bilang kalau kamu adalah satu-satunya gadis yang dekat dengannya tapi dengan perilaku yang menyebalkan"

"Heh dia itu, kesel banget gue sama dia" ucapku menggeleng-geleng.

"Lalu Jisung" ucap Jeno membuatku menoleh lagi.

"Kenapa dia?"

"Kata Jisung kamu adalah gadis yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali" ucapan Jeno membuatku tertegun dengan cepat.

Ada apa dengan orang-orang? aku melangkahkan kakiku pelan. Sesekali memandang wajah Jeno yang tak henti-hentinya tersenyum.

"Kamu itu benar-benar mampu membuat banyak lelaki jatuh hati, terimakasih ya" Jeno menatapku sambil terus berjalan.

Aku meneguk kalimat Jeno dengan sesenggalan napas, kini aku menjadi gugup sendiri, apa benar semua itu? bahkan sampai sekarang masih banyak mespam pesan padaku karna tidak pantas dengan Jaemin.

"Jen" panggilku membuat Jeno memberhentikan langkahnya.

Jeno mentapku, kulihat wajah yang sabar dan tenang, wajah yang jarang kulihat, seseorang baru yang selalu mendekat. Dan wajah yang selalu kusembur dengan kalimat pahitku. Maaf.

"Na Jaemin sudah pulang belum ya?" tanyaku membuat Jeno memundurkan langkahnya, wajahnya tampak datar.

Kali ini aku khawatir Jaemin justru sudah kembali berada dirumah dan aku justru keluar dengan Jeno. Cari masalah sekali sih Saera!

"Dia bilang ke lo bentaran doang?" Jeno bertanya sarkas, gaya bicaranya pun tak selembut tadi, ya memang ini Jeno yang sebenarnya.

Aku tersenyum, aku berusaha membiasakan hal ini, untuk sekedar mengingatkan secara halus pada Jeno bahwa aku punya Na Jaemin.

"Sebentar sih bilangnya tadi" jawabku membuat Jeno tertawa dan mengelus puncak kepalaku.

"Yaudah kalo gitu kita pulang" ucapnya menarik tanganku cepat, aku tersenyum dalam diam, walaupun terlihat sedikit marah, aku senang karna Jeno pengertian.

MINE || Na Jaemin (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang