"Aku masih milikmu dan aku masih melihatmu tertawa dan bahagia dengan masalalu mu"
__________________________________________
Bagaimana perasaanmu jika kekasihmu memilih bersahabat dengan mantan pacarnya satu-satunya?
Walaupun sangat penyayang dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikabarin pacar terus dinyanyiin kayanya enak ya?🌚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketawa bareng kayanya seru ya?🌚
• • •
'Sakit itu ketika hubungan yang benar-benar terbangun dengan indah dalam tiba-tiba harus menerima hempasan orang ketiga yang mampu meruntuhkannya'
Aku membuka mataku cepat, masih pukul lima pagi dan aku dengan cepat membangkitkan tubuhku untuk segera menyegarkan diri.
Setelah itu, kupilih baju santai untuk minggu ini, aku segera turun kebawah untuk menyiapkan makanan.
Ya aku ingat Lee Jeno disini.
Tadi malam Mama mengirimkan pesan padaku, aku harus bersikap baik dengan Jeno, ya kedua orang tuaku begitu antusias mendengar Jeno yang menemaniku. Huh!
Kaki ku terhenti cepat saat kulihat Jeno sudah bersedekap dada sambil tertidur diatas sofa panjang depan televisi.
Aku menghela nafas kasar, aku pergi kekamar tamu untuk mengambil selimut, karna kupikir lelaki itu kedinginan.
Aku menyelimutinya dengan pelan, aku tak mau Jeno bangun dan mengangguku. Wajahnya begitu tenang saat sedang tertidur.
Dan kuni segera kualihkan pandanganku agar tak jatuh pada pandangan wajah lelaki ini, namun pandanganku tertuju kearah ponsel Jeno yang bergetar diatas meja.
Hei? siapa yang menelfon? oh bukan, itu hanya notifikasi pesan saja. Aku menengok sekilas, namun aku terbelalak kaget saat notifikasi itu muncul dari Renjun, Chenle juga Haechan.
Hah? mereka mespam chat pagi-pagi begini? ada apa?
Aku tidak penasaran, tapi mataku sudah menangkap beberapa notifikasi yang muncul itu.
