10. Inconveniences

628 96 38
                                    

Akan kulihat, seberapa istimewanya kamu memeperlakukan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akan kulihat, seberapa istimewanya kamu memeperlakukan ku.

-Lee Jeno

Hyera dengan semangat mendengarkan ceritaku kali ini, aku bersyukur, hari ini dia tidak banyak bercanda tidak jelas juga sedikit kalem.

Aku bercerita tentang Papa yang ikut bergabung dan duduk bersama kami tadi Malam, Papa juga merangkul Jaemin. Aku yang duduk bersama Chenle pun hanya menggeleng-geleng tidak paham.

Sejak kapan Papa bisa berbaur dengan teman ku laki-laki kecuali Chenle. Papa bahkan dulu melarangku berteman dengan laki-laki, kecuali Chenle yang disudah terpercaya menjagaku. Tapi diam-diam, aku sudah berpacaran dengan Na Jaemin selama 4 tahun.

Astaga aku jadi merinding sendiri.

Itulah alasan Jaemin jarang kerumah kecuali tak ada Papa dan Mama dirumah.

Papa berbicara banyak dengan Jaemin, sesekali melemaparkan pertanyaan random padaku juga Chenle.

"Udah lampu kuning, tinggal pendekatan aja tuh" ucap Hyera menata rambutnya.

"Sialan, gue deg-degan bego, Jaemin astaga adgjsjdhchdhk**" aku berteriak histeris.

"Bazeng, biasanya orang yang pacaran lama ujung-ujungnya gak bakal kawin" ucap Hyera membuatku melongo begitu saja.

"Anjir! asal jeplak aja lo" ucapku melempar kotak pensil kearahnya.

"Aww. SAERA TOLOL!" aku terbelalak, kena wajahnya.

Aku beranjak dan tertawa, meninggalkann Hyera yang masih memgangi pipinya. Aku akan kelapangan basket. Siapa tahu Jaemin disana. Argh aku jadi teringat ciuman itu.

Rasanya ingin lagi...

Aku melewati kelas Chenle, aku mengintip sedikit, gadis-gadis dikelas ini begitu centil, berdandan, menganggu lelaki yang sibuk main game. Begitu juga Mark dan Chenle yang sedang tertidur dikursi belakang.

Ah aku melangkahkan kaki cepat, hingga melewati lagi kelas Jaemin, aku menengok, ada Renjun yang melambai padaku.

Aku melambai balik, namun aku tak melihat Jaemin disini, Oke kuputuskan lagi untuk berjalan kelapangan.

Bruk*

"Astaga tolol, sakit dodol!" kesalku memegangi pantatku yang menyosor lantai.

Lee Jeno. Dia yang menabrak ku, Ah aku yang tak sengaja menabraknya.

"Mata kamu minus ya?" Jeno menarik tangaku kasar.

MINE || Na Jaemin (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang