PSIKOPAT GIRLS

Si Bicth (4)

Zara turun dari motor dan melepaskan helm nya ,ia membenarkan rambut nya
Ia berjalan santai dengan muka datar
Ini masih pukul 6.23 tumben seorang BadGrils Angela Azara Thomaz berangkat pagi
Bukan tanpa alasan ia ingin mencari tau semua tentang saudara tiri nya
Ia tak menyia-nyiakan waktu,ini masih pagi dan belum ada yang datang meskipun guru ,hanya satpam saja
Ia memasang cctv berukuran sangat kecil, cctv itu berbentuk lebah berukuran 2cm
Ia sudah memesan cctv itu sudah lama dan baru digunakan sekarang, cctv berbentuk lebah madu tak luput dari warna kuning dan hitam
Sangat mirip , cctv itu hanya perlu di tempelkan
Zara sudah memprogram cctv itu ke laptop nya
Ia memasang di kelas Bella, kantin,taman,gudang sekolah, toilet,ruang OSIS, halaman, belakang sekolah,dan perpustakaan
Pukul 6.54 siswa siswi sudah banyak yang datang ,dan Zara sudah selesai dengan rencananya
Ia melempar ranselnya ke meja dan bergegas pergi ke kantin
Tidak perlu mengantre atau pesan ,Bu Sinta (pekerja kantin)datang menghampiri Zara
"Mau pesen apa non?"tanya Bu Sinta
"Bakso,es teh"balasnya
Bu Sinta langsung pergi
Bu Sinta masih berusia 34 tahun suaminya meninggal dan ia mempunyai anak lelaki seumur Zara yang bersekolah di SMA Antartika milik Zara , hanya orang-orang tertentu yang dapat bersekolah di milik Keluarga Thomaz
Namun Zara dengan senang hati memberikan beasiswa kepada anaknya
Meskipun Zara kejam namun ia sangat mengerti bagaimana rasanya menjadi orang tak mampu
Tak lama Bu Sinta datang membawa semangkuk bakso dan segelas es teh
"Ini non"
Setelah itu Bu Sinta pergi melayani siswa siswi
Zara menuangkan sambal 10 sendok ia penggemar makanan pedas,jika tidak pedas ia tidak mau makan karena ia tidak suka
Sangat tidak menantang pikir Zara
Tak lama ke3 Sahabatnya datang dan main mencomot bakso milik Zara ,siapa lagi kalo bukan Lala
Zara merasa acuh tak perduli
1
2
3
Dan....
"Aaaaaa......pedas banget anjing!"heboh Lala sambil  melompat-lompat
"Udah tau Zara suka pedes main makan aja,karma tuh"sini Vina
Zara tersenyum jail melihatnya
Ia menuangkan cuka dan garam di es nya
Ia tidak bodoh ia melakukan itu di bawah meja agar Lala dan ke2 Sahabatnya tidak melihat
"Nih minum"Zara menyerahkan esnya kepada Lala
Lala tanpa ba-bi-bu langsung meminum es itu
Mata Lala melotot lebar
"Hueekkkk......cuh"Lala menyemburkan semua yang ada di mulut nya dan meludah  sembarangan
"Lo kenapa di la?" Tanya Vina
"Tau,udah untung kepedasan di kasih minum"geram Evi
"Nih minum!"Lala menyerahkan es itu kepada Vina dan Evi
Setelah mereka meminumnya
"Iuwwhhh,asin..."
"Hueekkkk .... hueekkkk"
Pekik Mereka serampak semua penghuni kantin melihat mereka sedari tadi
Wajah Lala,Evi dan Vina memerah
Mereka menatap Zara yang masih damai melihat mereka seperti cacing kepanasan
"Kenapa?"tanya Zara dengan watados(wajah tanpa dosa)
Membuat mereka semakin jengkel dan geram
"Lo jail banget tau gak!"kesal Lala
"Tau nih! Tanggung jawab Lo ,nyet!"geram Vina menghentakkan kakinya ke lantai kantin
"Emang Lo pikir enak!?"ucap Evi melotot
Zara masih tak bergeming
"Tanggung jawab?" Zara menaikkan sakah satu alisnya
"Iyah lah! Lo udah buat kita kek gini! Siapa suruh jadi orang jail banget dari kecil gak berubah!"jawab Lala panjang lebar
"Gue gak menghamili anak orang kok"balas Zara polos
"Terserah!"bentak mereka serampak
Zara hanya tersenyum tipis,sangat langka membuat seisi kantin menatap heran Zara

' anjir Zara senyum Guys!!!!'
' manis banget!'
'coba senyum Terus, pasti gue udah kena diabetes!'
' iya,gak usah datar gitu muka nya,senyum aja'
' walau senyum nya tipis,tapi bikin mood Abang bagus Lo ,dek!'
' lebih manis dari gula anjay....'

Heboh mereka, membuat Zara menetralkan mukanya
Zara menatap ke3 sahabatnya masih marah
Ia mengeluarkan selembar uang berwarna biru dan menaruhnya di ke meja dan di ganjal mangkuk bakso nya
"Bu!"Zara memanggil Bu Sinta
Bu Sinta mengangguk,itu kebiasaan Zara dkk ketika membayar makanan mereka,tak perduli dengan kembaliannya
Zara dkk pergi dari kantin
"Awas Lo ,gue balas dendam tau rasa!"rupanya Lala masih kesal
"Bener?"ejek Zara
"Iya!"jawab mereka ber3 bersama
"Ok,padahal gue mau traktir di cafe Company Angela Choco"ucap Zara santai
Membuat mereka menatap Zara berbinar-binar
"Gak jadi marah gue"
"Gak ada balas dendam"
"Tapi bener ya"
Semangat mereka
"Katanya marah"goda Zara
"Gak jadi"Jawb mereka
"Ok,pulang sekolah"mereka memeluk Zara bersama
"The best deh Lo"ucap Lala
"Sering-sering dong"ujar Vina
Cafe Company Angela Choco adalah cafe ternama dan terpopuler karna menu makanan nya yang tak luput dari Chocolat ternama di impor dari luar negeri
Membuat pelanggan puas dan dekorasi cafe sangat unik dan bagus .
Cafe itu lumayan luas dan tempatnya strategis membuat cafe itu selalu ramai dikunjungi

******
Senja telah tiba,seorang gadis yang duduk di atas rumah pohon di temani air mata mengepalkan kedua tangannya
"Gue bakal balas dendam ke Lo Bicth! Atas apa yang Lo lakuin ke gue! Darah di balas darah! Nyawa di bayar nyawa!" Gadis itu turun dari rumah pohon dan memukuli pohon besar itu
Darah mengalir dari tangan nya
Ia menangis disana
Hingga pukul 19.11 ia merasa sudah sangat lama ia disini
Ia menjalankan motor nya
Tanpa ia sadari seorang lelaki seusianya mengawasi nya sedari tadi  dari kejauhan
"Lo gadis yang kuat,gue tau itu, andai kita tidak seperti ini,gue bakal ada di samping Lo,dan gue bakal habisin orang yang membuat ko sakit ,dan gue bakal menghancurkan orang yang memfitnah Black Master dengan Black Devil" lirih lelaki itu

******
Zara menuruni mobilnya di depan cafe ia melepas kacamata hitam nya
Semua orang di cafe menatapnya kagum
Ia hanya berdecih malas
Ia berjalan di ikuti Gober salah satu bodyguard nya
Zara menuju  ke ruangan pribadinya
Sedangkan Gober menjaga di depan pintu
Tak lama datang pria paruh baya dengan setelan jas
"Maaf Miss,saya terlambat"ucapnya menunduk
"Tak apa, silahkan duduk, bagaimana? Ada informasi apa yang kau dapat?"tanya Zara ketika pria itu duduk
Pria itu mengeluarkan beberapa lembar kertas dari tasnya
"Ini yang saya dapat Miss,saya akan mendapatkan informasi lebih lengkap lagi secepatnya"ujarnya
Zara menerima hasil laporan itu ,ia tidak membaca semua laporan itu di sini
"Baik,saya punya tugas lagi untuk mu,cari informasi terlengkap tentang nya"Zara menyerahkan foto wanita paruh baya kepada pria itu
"Saya sudah tau dia adalah ibu dari gadis ini,tapi saya mau kamu tau cari siapa sebenarnya dia dan informasi penting lainnya"perintah Zara
"Baik Miss, secepatnya saya akan mendapatkan informasi nya"ujarnya
"Baik,saya permisi dulu, terimakasih Mr.Robet ,saya percayakan kepada mu"Zara meninggalkan pria itu dengan hasil laporan itu di susul Gober di belakang nya

"Nona,anda ingin kembali ke apartemen atau mansion?"tanya Gober
"Emm.. entahlah paman"balas Zara
"Jika saya boleh usul, sebaiknya nona kembali ke mansion saja,saya takut banyak yang mengincar nona karna penerus kakek nona"usul Gober
Gober adalah orang kepercayaan almarhum Jhon Pranda Thomaz dan tidak heran Gober mengenal Zara dekat
"Ya sudah saya akan kembali lagi ke mansion lagi,dan suruh orang untuk mengambil semua barang-barang saya"putus Zara
"Baik,nanti saya suruh bawahan saya,nona"

*******
Zara kembali lagi di mansion kediaman THOMAZ
Ia ada alasan untuk meninggalkan mansion ini,karna ia ingin sedikit melupakan kenangan bersama Oma dan opa nya
Namun ia juga berfikir ia tak bisa terus-terusan berpaling kepada kenangan itu
Zara baru saja memasuki kamarnya dengan nafas panjang
Ia menuju ke balkon dan memandangi kota Jakarta, mansion yang begitu megah dan mewah berlantai 7 membuat nya mudah akan melihat kota Jakarta dengan mudah
"Aduh,gue lupa baca laporan"Zara menepuk jidatnya
Ia segera mengambil laporan itu dan menuju Lift pribadinya
Ia menekan tombol 2 untuk menuju ruang kerjanya dan ruang kerja almarhum opanya
Sesampai Zara duduk di kursi dan segera membaca laporan itu
Selang 10 menit ia selesai membaca nya
Ia tersenyum devil dan menyimpan data laporan itu di loker disana
"Ternyata orang kaya bisa kekurangan harta"gumamnya
"Dan Lo gak jauh beda dengan Jalang Bella Antino Alexander"lanjutnya
Zara memukul meja dan mengacak-acak rambut
"Si Bicth Lo salah lawan darling"ucap Zara dengan seringai nya yang akan ia tunjukkan kepada musuh atau korban jiwa psikopat nya
Manik Zara yang blue itu berubah menjadi hitam dan merah di sebelah kirinya
"Tunggu kabar kematian orang terdekat mu Darling"

Nah kan Zara udah menunjukkan jiwa psikopat nya nih
Apa yang Zara lakukan untuk membalas dendam kepada mereka
Lanjutkan membacanya yaa
follow and vote 😚🖤