Pacar setingan (47)

804 47 3
                                    

Hari ini hari yang sangat menegangkan bagi siswa siswi
Yang dimana hari pembagian nilai ujian kenaikan kelas dan hari penentuan untuk siswa siswi yang layak dan dapat naik kelas
Untuk pembagian nilai rapot para murid harus di wakili oleh orang tua mereka
Zara kini tak pusing karena ada dmas yang dapat menjadi wakilnya
Dan sudah di duga kedatangan Dimas membuat masyarakat sekolah yang kedatangan Dimas Alexander orang terkaya no 3 di dunia
Banyak yang meminta foto atau tanda tangan Dimas
Zara mengigit kukunya cemas
Duduk di depan kelas bersama ke enam sahabat nya dan Aldo yang sekarang lebih akrab dan dekat dengan Zara dan yang lain
Aldo tak sendiri karena membawa Revan teman sebangkunya
Mereka berdiskusi untuk membuat Nisa dan Davin menyesal
Sejujurnya Zara dan Aldo tak perduli akan mereka dan tak ingin mencari masalah
Namun ketujuh teman-teman laknat nya memaksa dan mengompori mereka
Lala dan Evi yang sangat antusias untuk membalas perbuatan mereka
"Jadi rencana gimana ?" Tanya Evi
Mereka duduk melingkar di lantai koridor tak perduli baya siswa siswi melewati mereka dengan kesulitan
Dan mereka acuh tanpa rasa bersalah dan tak perduli
"Em..gue punya rencana" ujar Lala antusias dan mengehentikan jarinya
Mereka menatap Lala dengan tatapan bertanya
"Davin dulu selingkuh sama Nisa kan? Dan sekarang gimana kalo Zara pacaran sama Aldo ,buat mereka nyesel dengan cara yang setimpal" usul Lala membuat Zara menonyor kepalanya dengan depan
"Ide Lo gak guna!"ketus Zara
"Lala bener kok,Lo sama Aldo pacaran aja buat mereka nyesel" setuju Evin dan yang lain
Aldo menggaruk tengkuknya yang tak gatal
Sedangkan Zara menatap mereka horor
"Kalo gak berhasil?" Tanya Zara
"Ya Lo lanjut pacaran aja sama Aldo siapa tau jodoh kamu?" Sahut Revan di agguki yah lain
"Lo sama Aldo pura-pura pacaran aja,simpel kan? Lo hanya butuh Davin nyesel doang" kaya Vina membuat mereka menatap tajam Vina
"Jadi gue pacaran sama Aldo cuma buat Davin nyesel? Gak! Gak mau!" Kesal Zara menolak ide gila teman-temannya
"Apa salahnya sih nyoba,Aldo juga gak masalahkan? Ya kan Al?" Tanya revan membuat Aldo salting
"Em.. pura-pura kan? " Tanya Aldo memastikan
Mereka mengangguk mantap
"Berapa hari?" Tanya Aldo membuat mereka berfikir
"Sampek Davin nyesel gimana?" Seru Dani
Zara dan Aldo menggeleng tak mau
Jika menunggu Davin menyesal itu butuh waktu yang sangat lama sekali
Dan jika rencana mereka berhasil dan berjalan lancar
Jika tidak percuma saja
"Gimana 5 bulan?"sahut Niko membuat Zara melotot tajam ke Niko yang menyengir
"4 bulan"
"3 bulan"
"Fine! 2 bulan" kesal Lala saat Zara dan Aldo hanya menggeleng tak mau walaupun waktu di kurangi
Dengan berat hati Zara dan Aldo menghela nafas berat
"Fine! Lo berdua resmi pacaran setingan " ujar mereka bersamaan dan menjabat tangan kedua sejoli yang menatap tajam mereka
Aldo merasa ia sangat senang sekali memiliki hubungan dengan Zara,walau itu berpura-pura menjadi pacarnya ,namun Aldo senang sekali
Entah mengapa Aldo senang dan mengiyakan saja ide mereka yang gila
" Kenapa gue seneng pacaran sama Zara? Walau cuma dua bulan berpura-pura,tapi gue gak bisa nolak " batin Aldo tersenyum tipis melihat teman-temanku yang bercanda bersama mengejek Zara yang wajahnya merah padam
" Ya ampun zara! Kenapa Lo baker sih?! Ini cuma sementara dan bohongan aja! Zara ga boleh baper!" Batin Zara memberontak terhadap rasa dibhatinyadsn menepis jauh-jauh dari dirinya
"Awas loh..nanti jatuh cinta beneran" canda Revan pada Aldo yang hanya diam
"Ati-ati Zar,cinta bisa Dateng kapan aja " goda Lala
Mereka sudah merencanakan untuk menjodohkan Zara dan Aldo dengan alasan membuat Davin menyesal
Dan sekarang rencana mereka berjalan lancar
Walau Zara dan Aldo berpura-pura saja dan hanya dua bulan
Namun mereka yakin semakin lama mereka memiliki rasa cinta dalam dirinya
Walau hanya dua bulan saja,cinta tak dapat diprediksi akan datang dan tumbuhnya

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang