Menyesal(48)

845 49 4
                                    

Tangan Zara panas dingin saat ini dengan mengepal erat
Keringat mengucur deras dari dahi Zara
Tidak!
Zara  tidak habis berlari maupun olahraga
Namun hanya berputar mesra di depan semua masyarakat sekolah dan banyak cibiran akan sebenarnya Zara dan Aldo memiliki hubungan yang sepertinya istimewa
Zara dan Aldo tak butuh waktu lama untuk membuat sekolah heboh akan kedekatan Aldo dan Zara
Baru satu hari! SATU HARI!
Zara yakin jika Davin dan Nisa juga mendengar kabar trending topik di sekolah
Ide Lala sangat membantu Zara tak nyaman
Jika bukan demi balas dendam Zara akan melempar Lala di laut
Banyak sekali peraturan yang Lala buat untuk membuat semua siswa siswi percaya jika mereka berpacaran
Zara dan Aldo sangat pusing dibuatnya
Namun dengan lapang dada Aldo menerima saja ajakan Zara
Dengan begitu mereka akan lebih dekat dengan sendirinya
Peraturan konyol dan sangat alay yang di buat Lala,Evi dan Vina
Tertulis di selembar kertas yang Zara pegang dan baca bersama Aldo untuk lebih melaksanakan tugas mereka
Zara tak habis pikir dengan sahabat-sahabatnya yang sepertinya hilang otak

1) berangkat/pulang sekolah bareng di jemput Aldo
2) kemanapun bersama dengan menggenggam tangan
3) terlihat bahagia di depan semua murid
4) sering kencan
5) bermesraan di depan umum dan di depan Davin
6) perhatian satu sama lain
7) menunjukkan rasa bahagia dan nyaman
8) menjaga sikap dan perilaku sat sama lain untuk tak membuat semua orang curiga

Pusing itu yah mereka rasakan
Begitu banyak peraturan
Zara merasa tak enak telah membuat Aldo risih dan membuat Aldo terbebani
"Al,Lo yakin gak sih ini berhasil" bisik Zara kepada Aldo yang menatap lurus ke depan
Mereka berusaha acuh saat mendapati semua orang di sepanjang koridor menatap mereka bertanya-tanya
Aldo dapat merasakan tangan Zara yang berkeringat dingin dan bergetar
Dengan erat aldo menggenggam tangan mungil Zara
"100% yakin" singkat Aldo memasuki kelas dimana kelas mereka sesungguhnya yang mereka kembali tempati saat setelah ujian usai
Mereka duduk berdua seperti perintah teman-temannya
Walau terpaksa mereka tetap setuju walau Canggung melanda mereka yang saling diam bingung mencari topik pembicaraan saat ini
Sesekali mereka mencuri pandang ke satu sama lain


******************
Langkah selanjutnya untuk berpura-pura berpacaran dan menyakinkan semua orang
Berjalan beriringan dengan menggenggam tangan satu sama lain dengan erat
Setelah bel mereka di suruh makan bersama di kantin oleh Lala yang menyakinkan Zara dan Aldo untuk memanasi Davin dan Nisa
Zara duduk santai di salah satu meja dengan memainkan game online kesukaan Zara Mobile Legends seraya menyibukkan diri agar tak salting karena tatapan semua pasang mata di kantin
Aldo datang dengan mapan berisi dua mangkuk baso dan dua es teh
"Coba Lo liat, selanjutnya ala lagi" tanya Zara setengah berbisik
Aldo mengeluarkan selembar kertas dan membacanya di bawah meja berpura-pura megambil tisu  yang jatuh agar tak ada yang curiga
Aldo menatap Zara tak yakin
Zara terpaksa merebut kertas itu kesal karena Aldo tak segera menjawab pertanyaan Zara
Zara membulatkan matanya

9) makan dengan mesra saling menyuapi

Jika Lala di sini ,Zara pastikan sambal di atas meja akan melayang di wajah cantik Lala
Sangat keterlaluan sekali
"Kayaknya mereka sengaja deh" curiga Zara menyadari
Namun Zara ingin menolak tapi terhenti saat Aldo melayangkan sesuap baso ke mulut Zara
Aldo mengangguk mengode Zara agar setujui.
Dengan ragu Zara menerima suapan itu dan menyuapi Aldo
Beberapa menit mereka makan bersama diiringi canda tawa dan kemesraan mereka
Aldo mengelap sudut bibir mungil Zara dengan tisu saat melihat bibir Zara terkana sisa kuah baso
Zara terdiam ,usapan Aldo sangat lembut penuh dengan ketulusan dan cinta
Sontak itu membuat semua siswa siswi di kantin histeris melihat itu
"Rencana kita kayaknya berhasil" bisik Zara seraya memainkan game online yang tertunda
Mereka tak tau jika empat pasang mata menatap mereka dari tadi memperhatikan gerak-gerik mereka
Di sudut kantin dua sejoli menatap Zara tanpa berkedip maupun berpaling
" Secepet itu Zara move on dari gue. Zara pantes bahagia ,tapi kenapa ada rasa tak rela " kata batin Davin seraya menghela nafas panjang
Nisa melihat Davin yang memperhatikan gerak-gerik Zara dan Aldo tak menjawab ocehan Nisa yang di acuhkan
"Davin!" Tegas Nisa menggelayut di lengan Davin
"Eh..kenapa Zara" ceplos Davin langsung membuat Nisa kesal
Sepertinya Davin belum move on dan tak bisa melupakan Zara sepenuhnya
"Sorry gue tadi gak fokus" ujsr Davin kepada Nisa yang mengalihkan pandangannya ke arah lain
"Bisa-bisanya Davin sempet mikirin Zara saat gue ada di sampingnya! Awas Lo Zara! Gue bakal buat hubungan Lo sama Aldo hancur , seperti hubungan Lo sama Davin!" Geram Nisa menatap tajam Zara yang bercanda ria bersama Aldo
Nisa menatap kembali Davin yang menatap Zara sedu
" Kenapa sih Zar? Lo ngajak putus? Gue sayang sama lo. Andai waktu itu gue gak ajak Nisa pasti kita masih bareng-bareng"







Hay guys
Mimin disini mau berterimakasih kepada kalian semua yang udah support Mimin
Dan Mimin mau nyaranin buat kalian tetap vote untuk bantu Mimin
Dan jangan lupa follow Mimin ya;)
Agar kalian tau jika Mimin up cerita baru
Dan Mimin udah banyak cerita untuk di publikasikan
Mimin mohon maaf jika alurnya berantakan dan tak terlalu menarik karena ini karya pertama Mimin
Dan Mimin mau ngasih tau kalo Mimin punya banyak draf cerita tentang psikopat dan cinta nerd belum Mimin publikasikan
Dan sekian terima kasih
Papay☺️♥

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang