Sekarang tepat pada hari dimana Zara dan Aldo menjalin hubungan dalam tipuan
Semua siswa siswi sudah percaya akan kabar hubungan mereka
Davin dan Nisa kini sudah tak sering bersama
Davin yang selalu menghindar dari Nisa dengan cara menyibukkan dirinya
Sedangkan Nisa hanya bisa diam
Zara hari ini sangat tak bersemangat mengetahui jika ini hari terakhir Zara menjalin hubungan kekasih setingan Aldo
"Rasanya ke buru kemarin jadian udah mau putus aja" parau Zara mengambil tas ransel dan pergi ke sekolah
Di tempat lain, terdapat lelaki yang mengenakan pakaian seragam sekolah lengkap dengan tas ransel sedang mengendarai mobil sport mewah berwarna putih miliknya menuju tempat mencari ilmu yaitu seolah
Hari ini ia tak menjemput Zara karna resmi sudah mereka putus walau tak ada yang mengatakan kata putus baik Aldo maupun Zara
Aldo tak menyangka jika ia benar-benar memiliki rasa terhadap Zara
Bahkan belum lama mereka dekat
Namun Aldo sudah bodoh dengan cintanya ini
Aldo tak tau apakah Zara juga memiliki rasa yang sama terhadap dirinya
Ia harap Zara juga memiliki tempat istimewa untuk Aldo di hatinya
Katakanlah jika Aldo banci!
Berani mencintai!
Tak berani menyatakan!
Sudahlah Aldo akan mencari waktu dan kondisi yang tepat
Aldo takut jika Zara hanya menganggap Aldo sahabat dan Zara masih memiliki rasa pada Davin
Sebuah ide gila dari temen-temen Zara
Tak sangka kalau Aldo dan Zara benar-benar hanyut dalam arus rasa
Berawal dari perkenalan,rasa nyaman, kedekatan,dan sebuah rencana balas dendam
Rasa kagum,menjadi suka,kala rasa suka berubah menjadi rasa nyaman berujung rasa sayang takut akan kehilangan dan berakhir pada rasa cinta yang dalam
Tak menyangka
Kedua insan itu memasuki sekolah dengan mobil mereka masing-masing secara bersama tak terduga
Untung saja gerbang sekolah sangat lebar , cukup untuk 13 motor dan 3 mobil
Mereka memarkirkan mobilnya bersebelahan
Mereka turun dari mobil melihat satu sama lain dan sedikit canggung
"Pagi" sapa Aldo menghilangkan rasa canggung sekaligus sedikit membuat suasana hangat
"Pagi" balas Zara
"Nanti Lo liburan kemana satu bulan nanti?" Tanya Aldo
Berusaha mencari topik pembicaraan dengan Zara
Rasa mengganjal hati Aldo yang tak mau hubungan mereka usai sampai sini
Satu bulan kedelapan akan menjadi hari libur karena usai melakukan ujian kenaikan
"Gak tau sih? Kalo Lo?" Tanya Zara
Mereka berjalan beriringan di koridor
Tak ada mata pelajaran selama satu Minggu kedepannya
Semua siswa siswi bebas ingin kemana saja dan melakukan aktifitas apa saja walaupun waktu bel masuk
Datang sesuka hati mereka,namun jika untuk pulang tetap tepat waktu yang sudah di tentukan oleh para guru
"Belum ada rencana liburan sih, bingung mau kemana juga" balas Aldo
Di depan kelas mereka bertemu oleh teman-temannya
Lala,Evi, Vina dan serta kekasih mereka yang selalu ada di manapun tiga gadis itu pergi
Bak anak ayam yang selalu ikut kemana saja induknya pergi
Sudahlah seperti mereka sangat menyayangi dan mencintai kekasihnya itu dan selalu ada saat kekasihnya suka dan duka
Terkadang Zara iri ingin merasakan cinta sejati
Mencintai Zara bukan karena sesuatu istimewa dari Zara yang Zara miliki
Namun Zara ingin di cintai apa adanya dan setulus hatinya
"Za, Al,ikut yuk,gabung sama kita,dari pada gak ada temen" ajak Vina yang di rangkul mesra oleh Niko
"Kita taruh tas dulu" mereka mengangguk dan memberikan jalan pada Zara dan Aldo menuju kelas menaruh tas mereka
Seperginya Aldo dan Zara mereka langsung berdiskusi lagi untuk cara Zara dan Aldo dekat
"Rencana kita berhasil gak sih?" Ragu Dani tak yakin akan semua ini
Dua bulan sudah usai namun Aldo dan Zara belum memiliki tanda-tanda saling suka satu sama lain
"Gue yakin banget ini berhasil!"seru Lala sangat yakin akan rencana dan ide selama ini akan membuahkan hasil
"Kalo kita tunggu mereka saling ngungkapin rasa , kayaknya bakal lama deh, secarakan Zara sama Aldo sama-sama gengsi dan gak yakin sama hati mereka" ujar vino membuat mereka berfikir keras lagi untuk membuat mereka saling mengungkapkan perasaan dan rasa mereka
"Kita bagi tugas gimana?" Antusias Niko dan membisikkan sesuatu kepada Vina
Vina melebarkan matanya dan menatap Niko berbinar-binar dan mengangguk setuju
Mereka penasaran apa rencana Niko
"Masud Lo apa sih?" Tanya Lala tak sabar untuk mengetahui rencana Niko
"Jadi kita bagi tugas. Gue,vino dan Dani bakal ngeyakinin Aldo sama perasaan nya ke Zara dan buat Aldo yakin buat ngungkapin isi hatinya ke Zara. Gimana?" Usul Niko yang membuat mereka setuju dengan rencana Niko
"Kalo buat gue,Lala dan Evi,kita bakal intro zara buat ngaku kalo Zara juga punya rasa sama Aldo,dan kita juga bakal ngeyakinin Zara kalo Aldo gak kayak Davin , secara Zara pasti sedikit takut buat ngejalanin hubungan lagi kan" ide Vina sangat memuaskan mereka
Mereka mengangguk dan bertos ria untuk setuju dan memulai rencana mereka
"Kenapa kok pada seneng gitu" ucapan itu membuat mereka yang bersorak gembira terhenti dan menoleh kebelakang mendapati Zara dan Aldo yang sudah datang
Mereka hanya menyengir kuda saja
"Gak papa,tadi Evi sama Dani mau traktir kita semua di cafe milik Zara yang khusus makanan serba coklat itu loh buat ngerayain aniv mereka yang ke4 bulan" elak Lala namun benar apa adanya jika sekarang Evi dan Dani sudah berpacaran selama empat bulan
Namun jika untuk meneraktir itu tidak benar apa adanya karena mereka tak pernah mengatakan hal itu
Evi dan Dani melotot tajam pada Lala yang hanya cengengesan
"Oh ya? Boleh dong kita ikut"seru Aldo membuat Evi dan Dani mati kutu akan karna cafe Company Angela Azara yang khusus untuk makanan yang menu dan hidangannya serba coklat,tak sembarang coklat karna coklat-coklat mahal yang di impor dari luar negeri dan jika mereka meneraktir mereka semua itu akan membuat mereka sangat bisa mengeluarkan uang banyak sekali
"Ya udah,pulang sekolah aja,gak usah bayar, gratis buat kalian " ujar Zara mengerti akan Evi dan Dani yang dari tadi diam memikirkan biaya traktiran itu
Kini Zara sudah ketahuan kedoknya jika ia adalah seorang CEO termuda di dunia dan sekarang lagi naik daun setelah Zara mengungkapkan akan ia anak dari Dimas
Dan dari situ semuanya terungkap
Kini Zara sudah tak menyembunyikan identitasnya lagi
Aldo?
Ia juga tak menyangka jika Zara adalah CEO termuda itu
Bahkan Zara menyalip marga keluarga Aldo yang hanya orang no 1 di Asean saja
Aldo tak marah dan benci akan Zara yang tak jujur,ia bisa mengerti akan Zara yang bel yakin untuk mengungkapkan semuanya di seluruh dunia
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRLS
Teen FictionBagaimana jadinya seorang gadis cantik yang mempunyai sifat baik,ramah,dan periang menjadi gadis bersifat dingin, cuek dan kejam dan haus akan darah Angela Azara Thomaz akrab dipanggil Zara orang terkaya no 2 didunia yang masih di umur 15 Dan dijul...