Puncak (66)

636 37 0
                                    

Aldo dan Davin mengejar dua lelaki bertubuh kekar yang mereka tau itu anak buah Nisa
Diam-diam Aldo dan Davin mengikuti anak buah Nisa sampai puncak untuk mengetahui rencana mereka terhadap Zara
Teman-teman Zara sudah menyiapkan semua rencana yang mereka buat sedemikian rupa agar bisa menyelamatkan Zara
Davin dan Aldo terpisah untuk tidak membuat pergerakan yang mencurigakan sedangkan vino dan Niko sudah stay bay di tempat mereka untuk menjebak Nisa
Aldo ingin berlari ke arah Zara saat melihat Nisa sudah siap menjatuhkan Zara ke jurang yang dalam dan banyak bebatuan besar
Namun beruntung Dani berada di belakang Aldo dan mencegah Aldo agar rencana mereka tak gagal dan berjalan mulus
Dengan terpaksa Aldo menurut dan bersembunyi di balik semak-semak lagi memantau dari jauh

Tuk

"Aww.."ringis Aldo mendapati kepalanya kejatuhan ranting pohon
Suara Aldo lumayan keras membuat Nisa dan anak buahnya mendengarnya namun samar
Dani langsung membekap mulut Aldo dan menundukkan kepala Aldo agar tak terlihat
"Ssstttt" bisik Dani

Di pinggir jurang Nisa dan anak buahnya melihat sekeliling mereka
"Siapa itu? Coba kalian cek,saya tidak mau rencana kita gagal lagi" titah nisa kepada dua anak buahnya yang patuh melihat-lihat sekeliling dan berjalan menuju semak-semak dekat dengan keberadaan mereka membuat mereka takut akan ketahuan keberadaan mereka
Aldo melihat ke atas pohon yang rantingnya terjatuh mengenai kepalanya
Di atas ada Joni yang duduk di atas batang pohon bercondong sambil menyengir kuda saat Aldo menatap Joni datar
Aldo menyesal mengizinkan Joni untuk memanjat pohon agar tau keberadaan Zara dari atas
Dani mengisyaratkan agar Joni mengalihkan perhatian kedua anak buah Nisa dari pohon dengan begitu mereka tidak akan curiga
Joni yang mengerti langsung menggoyangkan ranting pohon membuat burung-burung yang hinggap di pepohonan dekat Joni berada terbang bersamaan dan berkicau ricuh memberikan isyarat kepada burung lain untuk menjauh dari mala bahaya
Nisa dan dua anak buahnya acuh dan kembali melanjutkan rencana mereka saat mengira itu hanya hewan saja
"Kayaknya ini udah waktu ajal Lo,ada kata-kata terakhir?" Seru Nisa memegangi kursi roda yang di tumpangi Zara
Dan jujur Zara takut melihat jurang di depannya saja ia sudah merinding bagaimana jika ia tak selamat
" Apa mereka gak nemuin gue? Apa ini akhir dari semua ini? Jadi percuma gue bertahan hidup dari dulu kalo hidup gue mati sia-sia kayak gini ,saat gue udah bahagia sama mereka tapi kini gue akan berakhir di sini? Jika ini waktu terakhir gue, gue ikhlas" Nisa semakin melebarkan senyumnya melihat air mata Zara menetes
Nisa mendorong kursi roda Zara lebih dekat dengan jurang dan bersiap meluncurkan rencana
Zara memejamkan matanya tak kuasa melihat ajal menjemput dirinya sekarang
Jurang sangat dalam dan terdapat bebatuan besar di bawah akan mustahil jika Zara selamat
"Selamat tinggal dunia"

"Zara!!"

Brak

"Davin!!!"



Penasaran gak nih?😂
Hayo!! Siapa yang jatuh nih
Tunggu kelanjutannya ya:)
Follow,vote and comen

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang