Markas Black Devil kedatangan anggota Black Master
Markas yang terletak di gang kecil yang jauh dari masyarakat
Sebuah rumah berlantai dua tak berpenghuni menjadi markas mereka
Kedatangan anggota Black Master di sambut hangat oleh mereka
Davin dkk menghampiri Zara dkk yang masih di atas motor mereka
"Gak bilang-bilang mau kesini" ujar Davin seraya membelai lembut rambut Zara yang sedikit berantakan karena angin
"Kejutan" balas Zara di indahkan kekehan dari Davin
"Eh,masuk yuk" ajak Davin kepada mereka semua
"Yang gendong" ujar Lala manja vino
"Hilih .. Jangan mau Vin,buang ke rawa-rawa aja" sahut Evi yang melihat dan mendengar nya
"Iri aja Lo!" Ketus Lala tak terima
"Ya udah ayo" vino berjongkok di depan Lala
Memudahkan Lala untuk naik ke punggungnya
"Mau gendong gak?" Tanya Davin pada Zara yang melihat Lala dan vino tertawa bersama dengan Lala yang masih berada di atas punggung Vino
"Aku gak alay kayak mereka" balas Zara
"Cieeee... aku-kamu..bisa bikin juga Lo pada" ejek Vina di ikuti tawa Evi,Dani,dan Niko
Membuat Zara salting sendiri
Ia memalingkan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus
Davin melihat itu menahan tawanya
"Udah-udah Zara malu tuh.. malu-malu kucing eakkk....." Lanjut Vina dengan tawa super menyebalkan
Davin merangkul pundak sang pacar
"Udah gak usah di dengerin" ujar Davin membawa Zara pergi meninggalkan teman-teman nya yang masih tertawa
Davin mengajaknya ke belakang markas bukan masuk ke dalam
Tempat yang sepi dan nyaman
Cocok untuk berdua dengan Zara
"Kok ke sini? Gak masuk kedalam?" Tanya Zara dengan sedikit mendongakkan kepalanya untuk menatap Davin
Davin memang tinggi dan Zara sebahunya saja membuat cowo itu sedikit menunduk melihat Zara
"Biar gak ada yang ganggu orang pacaran" bisik Davin membuat Zara kesal sekaligus senang
Ia memukul lengan Davin
Davin tak marah ia hanya tertawa kecil
Mereka duduk di rerumputan yang tertata rapi
Tak ada lampu menerangi malam keduanya
Hanya sinar bulan saja
"Dav""Hem?"
"Jangan tinggal in aku ya"
"Gak usah minta dan ngemis ke aku buat selalu ada disamping kamu,aku akan selalu ada buat kamu,tanpa kamu minta" Davin mengacak-acak rambut Zara dan memeluk Zara
Zara diam dan merasakan pelukan hangat yang membuat Zara nyaman,tenang dan damai
"I Love you Dav" ujar Zara membalas pelukan Davin dan memejamkan matanya
"I Love you too my dear" balas Davin melepas pelukannya
Ia menangkup wajah Zara dengan kedua tangannya
Pencahayaan yang sangat minim
Namun tak membuat ia kesulitan untuk melihat wajah Zara
Mereka diam dengan tatapan mata yang bertemu
Semilir angin malam membuat rambut sebahu Zara yang tergerai bergoyang
Davin tersenyum dan mengecup kening Zara cukup lama
Zara meneteskan air mata
"Selalu ada buat aku Dav,jangan pergi" entah Zara kini merasa sangat terobsesi pada Davin
Takut kehilangan Davin dan tak mau kehilangan cinta dan kebahagiaan pertama nya
"Aku janji" Davin menghapus jejak air mata Zara dengan ibu jarinya
Ia mendekati wajah ayu di depannya
Zara merasakan hembusan nafas Davin terasa di wajah nya
Sampai sesuatu yang terasa kenyal menempel pada bibirnya
Davin mengambil ciuman pertama nya
Davin dan Zara memejamkan matanya
Davin melumat bibir Zara lembut
Tanpa sadar Zara hanyut dalam ciuman mereka ia mengalungkan tangannya pada leher Davin
Davin melepaskan ciumannya memberikan ruang oksigen untuk Zara dan untuk nya
Mereka tersenyum,Davin mengusap bibir Zara lembut
Ini ciuman pertama nya dan ciuman pertama Zara
Ia kembali mendekati wajah Zara dan menempelkan bibirnya pada bibir Zara
Ia menarik tengkuk Zara memperdalam ciuman mereka
Zara dan Davin menikmati ciuman mereka di bawah sinar bulan dan bintang
Zara mengalungkan tangannya pada leher Davin

KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRLS
Teen FictionBagaimana jadinya seorang gadis cantik yang mempunyai sifat baik,ramah,dan periang menjadi gadis bersifat dingin, cuek dan kejam dan haus akan darah Angela Azara Thomaz akrab dipanggil Zara orang terkaya no 2 didunia yang masih di umur 15 Dan dijul...