PSIKOPAT GIRLS

Mencoba(33)

"Dav,Lo sama Zara udahan?" Tanya vino duduk di kursi kayu
Mereka berada di markas besar Black Devil. Hanya ada Davin dkk dan beberapa anggota lain
"Emang kenapa?" Tanya balik Davin tak suka akan pertanyaan vino
"Ya gak papa sih,kok Lo gak pernah jalan sama kumpul sama Zara,pas papasan Lo berdua bisu" terang vino
"Menurut Lo aja" santai Davin seraya menyelipkan rokok d bibirnya
"Gak lah! Yang lain juga merayakan ya kan?"
Dani dan Niko mengangguk membenarkan ucapan vino
"Jadi beneran Lo selingkuh sama Nisa"
Davin diam tak perduli akan celoteh mereka
"Dav,gue gak nyangka Lo se brengsek ini " sinis vino
"Mas'ud Lo apa?!" Bentak Davin tak terima ia dikatakan brengsek
"Apa? Mikir dong Dav, gimana perasaan Zara ,Lo gak pernah ada waktu buat dia,di chat gak Lo bales,gak pernah omong-omongan lagi,mikir Dav" geram Dani tak terima
"Gue sama nisa cuma temen" jelas Davin tak ingin dikatai brengsek
"Heh?Temen? Dulu Lo sama Zara juga temen,tapi lama-lama Lo berdua cinta satu sama lain" sabut Niko yang dari tadi menyimak
"Walaupun hanya temen, lama-lama akan tumbuh rasa nyaman ke sayang" ketus vino
"Kalian kenapa sih?! Gue cuma temenan sama Nisa!" Teriak Davin

______☺️_______
Sedari pulang sekolah Zara dilanda bingung akan balas dendam kepada Davin
Jika ia melakukan itu,apa bedanya Zara dengan Davin yang ingkar janji untuk setia dan selalu ada
Namun jika tidak,Nisa akan mengelunjak nantinya ,dan Zara setiap hari harus memakan hati
Kepala Zara kini semakin pusing saja memikirkan hal ini
Ia mengambil dokumen di laci yang ia dapat dari Mr Robert tadi siang saat pulang sekolah
Tertapang jelas detail Nisa
Nama panjang
Alamat
Asal
Orang tua dll
Zara membaca dengan teliti
Ia sangat curiga kepada Nisa
Tak ingin menuduh tanpa bukti, Zara dengan sengaja mencari tau akan Nisa
"Nisa Branti, anggrek 23 keluarga besar Trianz" baca Zara teliti
Ia belum mendapatkan foto Nisa saat kecil dari Mr Robert dan Gebril
Zara tak sabar untuk melihat tentang Nisa secara detail dan lengkap jelas
"Semoga dia bukan Isa"

______________

Zara dengan santai menikmati rokok di bibirnya
Mumpung ini jamkos dan sepertinya lama,Zara memanfaatkan waktu ini dengan  menghilangkan rasa bosannya
Di kelas hanya ada beberapa murid saja ,seperti berkumpul,bergosip,dan ada yang Mabar
Ketiga sahabatnya sudah hilang dari tadi bersama pacarnya keluar dari kelas mencari tempat dan sensasi indah bersama kekasih mumpung tiada guru
Zara memfokuskan perhatian pada Davin yang tengah bercanda ria bersama Nisa duduk bersama
"Bahagia benget mereka" ungkap Zara dengan senyum kecutnya melihat Davin dan Nisa
"Apa gue coba saran mereka?" Gumam Zara
Ia mengalihkan pandangannya ke arah belakang yang terdapat Aldo ,Revan dan Ciko tengah Mabar bersama
"Gak terlalu buruk..gue coba dulu aja deh" Zara bangkit dari tempat duduknya menuju Davin yang bersama  Nisa
"Davin, nanti malam sibuk" ujar Zara membuat keduanya menoleh ke arah Zara
"Emang kenapa sih?" Ketus Nisa terbakar api cemburu dan risih akan kedatangan Zara
"Gak tau, kenapa?" Balas Davin
"Nanti jam tujuh ketemu di resto siput di pinggir pantai bisa?" Jawab Zara tak memperdulikan Nisa yang cemberut dan menatap nya tak suka
"Aku usahain"
Zara tanpa bosa basi  lagi langsung melenggang pergi
Sebelum Zara meninggalkan kelas yang sedang ricuh ia menoleh pada Davin yang melanjutkan aktivitas dengan Nisa
Zara menghela nafas berat,ia ingin memberi tahu akan Nisa kepada Davin, namun Zara tak punya bukti kuat akan mengatakan itu
Ia harus sabar dan sabar untuk menjalankan rencana nya ,tak usah terburu-buru mengungkapkan hal ini
Ia hanya butuh waktu yang pas dan tepat
Zara melihat aksi yang menatap Zara dari tadi
Pandangan mereka bertemu beberapa detik ,Zara memutuskan kontak pandangan mereka dan keluar dari kelas mencari teman-temannya yang hilang entah kemana
Di kelas ,Aldo yang tak bisa fokus akan game nya akibat melihat Zara seakan diacuhkan oleh Davin
"Al, ayok bantu gua,malah bengong" heboh Ciko
Aldo Langsat tersadar dan melanjutkan aktivitas bermain game online nya